Warung Mitra Bukalapak Kini Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Bukalapak bersama para mitranya selalu berusaha untuk mendorong perekonomian nasional melalui transaksi-transaksi yang ada di dalamnya. Oleh sebab itu, berbagai layanan transaksi pun dihadirkan Bukalapak terhadap para mitranya, seperti pada Warung Mitra Bukalapak. Kini, 1,5 juta Warung Mitra Bukalapak yang tersebar di 189 kota, kabupaten, dan desa di Indonesia dapat melakukan banyak hal. Kirim uang, tabungan emas, isi pulsa, voucher listrik, voucher game, hingga pembayaran samsat online bisa dilakukan dari Warung Mitra Bukalapak.
“Warung Mitra Bukalapak ini sangat berpotensi memberikan dampak yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan ekonomi nasional,” kata Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia. “Oleh karena itu, pemberdayaan warung seperti ini melalui peningkatan kapasitas bisnis dianggap penting untuk mewujudkan hal tersebut,” lanjut Teten.
Peluncuran berbagai layanan transaksi produk virtual di Warung Mitra Bukalapak ini sekaloigus mengukuhkan waring ini sebagai pilar ekonomi daerah. Dengan begitu pelaku usaha ini bisa mendorong perekonomian nasional dan menjaga resistensi terhadap gejolak perdagangan global.
Didukung Pemda
Karena peluncuran ini diadakan di Bandung pada 4 Maret 2020 kemarin, keberadaan warung seperti ini mendapat dukungan dari Pemda Jabar. Pemerintah Daerah Jawa Barat menyambut positif peluncuran ini.
“Kami setuju bahwa pemanfaatan teknologi di warung dapat menjadi basis kekuatan perekonomian daerah,” kata Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat. “Dengan semakin banyaknya warung yang menjual produk virtual, semakin menguntungkan bagi pemilik dan masyarakat sekitar. Pada akhirnya, semuanya akan meningkatkan perekonomian daerah,” lanjut Ridwan Kamil.
Keberadaan warung seperti ini memang terus didorong oleh banyak pihak. Berdasarkan data Euromonitor International 2018, mayoritas masyarakat Indonesia, India, dan Filipina selalu berbelanja ke toko kelontong. Dari nilai retail Rp 7,5 juta triliun, sebanyak Rp 6,85 juta triliun atau sekitar 92 persennya merupakan transaksi yang terjadi di toko kelontong. Inilah yang membuat Bukalapak melihat potensi yang besar dalam Warung Mitra Bukalapak.
Warung ini sudah dibina Bukalapak sejak 2016. Dan, secara konsisten Bukalapak terus memberdayakan warung tradisional melalui aplikasi Mitra Bukalapak.