Penggunaan Aplikasi Kesehatan dan Fitness Secara Mobile Meningkat Pesat di Tahun 2020
Karena banyak gym dan tempat fitness tutup selama lockdown Covid-19, para pengguna semakin mengandalkan aplikasi kesehatan. Aplikasi fitness ini mereka gunakan agar tetap bugar dalam melakukan rutinitas. Fitness pun dilakukan dari rumah. Data terbaru dari platform pemasaran aplikasi Adjust menunjukkan bahwa selain tren meningkatnya jumlah instalasi pada awal bulan Januari karena Resolusi Tahun Baru, lockdown Covid-19 membuat pengguna semakin tertarik untuk menggunakan aplikasi kesehatan dan fitness. Ini menggantikan tradisi resolusi tahun baru yang mulai menghilang.
Data menunjukkan bahwa jumlah instalasi harian aplikasi kesehatan dan fitness di seluruh dunia meningkat secara bertahap selama bulan Maret. Angkanya naik 67% dibandingkan dengan tingkat instalasi rata-rata pada tahun 2020 di akhir bulan Maret dan awal April. Akan tetapi, jumlah sesi tidak bertumbuh secara signifikan hingga bulan Mei. Hal ini mengindikasikan bahwa walaupun jumlah instalasi meningkat selama lockdown Covid-19, peningkatan penggunaan aplikasi terjadi secara perlahan.
Aplikasi Semakin Banyak Digunakan pada 2020
Jumlah instalasi dan jumlah sesi mulai menurun setelah mencapai puncak, tetapi jumlah sesi saat ini masih jauh lebih tinggi daripada di tahun 2019. Jumlah instalasi pada bulan Juli meningkat sebesar 7% dibandingkan dengan tahun 2019 dan jumlah sesi telah meningkat sebesar 61%. Hal ini menunjukkan bahwa aplikasi semakin banyak digunakan dan bahwa pengguna juga semakin banyak berolahraga.
Data menunjukkan bahwa pengguna paling banyak berolahraga di hari Minggu. Akan tetapi pada hari Jumat rencana akhir pekan dan ‘cheat day’ tampaknya mengalihkan pengguna dari aplikasi kesehatan dan fitness. Di tahun 2020, jumlah sesi di seluruh dunia paling banyak di hari Minggu. Sebaliknya, jumlah sesi paling sedikit secara konsisten di hari Jumat.