Ini Cara Aman untuk Bersosialisasi di Aplikasi Tinder
Duduk di kantin kampus atau coffee shop, nonton festival musik, atau ikut kelas melukis singkat adalah beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mencari teman baru dalam situasi normal. Namun karena saat ini kita sedang dalam masa PSBB, aplikasi Tinder dapat menjadi solusi buat kamu jika ingin tetap terhubung dengan teman atau mendapat kenalan baru di luar lingkaran pertemanan kamu.
Sebagai aplikasi social discovery, Tinder dapat mempertemukan kamu dengan orang-orang baru yang punya hobi atau minat yang sama. Mereka bisa saja berasal dari kota tempat kamu tinggal, kota lain, atau bahkan dari seluruh dunia. Tinder memahami bahwa untuk keluar dan bertemu orang baru secara virtual membutuhkan tingkat kendali dan kenyamanan tertentu, oleh karena itu keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pengguna adalah prioritas Tinder.
Supaya kamu lebih merasa nyaman dan aman saat menggunakan social discovery app Tinder, ikuti tips di bawah ini, yuk!
Pilih profil yang telah diverifikasi
Pasti kamu pernah menemukan orang yang menggunakan foto aktor atau artis terkenal kan? Jika kamu menemukan profil seperti ini, kamu harus berhati-hati. Tinder menyediakan fitur verifikasi foto dimana pengguna yang sesuai dengan “asli”nya, akan mendapatkan centang biru sebagai tanda kalau profil tersebut telah diverifikasi. Verifikasi Foto memberi kamu kesempatan untuk mengambil keputusan yang tepat sebelum kamu swipe kiri atau swipe kanan orang tersebut, dan hal ini merupakan salah satu cara Tinder membuat aplikasi ini nyaman untuk bertemu orang baru.
Lebih hati-hati dan jangan mudah percaya
Nah, kalau kamu sudah sering berkomunikasi dan merasa cocok karena kamu dan dia punya minat dan hobi yang sama, tentunya hati kamu menjadi lebih terbuka terhadap hubungan baru ini. Namun, apabila suatu ketika si dia mau meminjam uang, kamu harus berhati-hati untuk percaya alasannya. Selain itu, jangan pernah memberikan informasi apapun yang dapat memberikan akses ke akun keuangan kamu. Ingat, kamu bisa menolaknya tanpa perlu merasa enggak enak hati.
Yuk, laporkan!
Jika kamu menerima pesan yang sedikit kasar, prompt dengan kata-kata: “Apakah Ini Mengganggu Kamu?” akan langsung muncul dan bertanya apakah pesan yang kamu terima mengganggu atau tidak. Jangan takut untuk memilih “ya”, laporkan dan blokir pengguna atau perilaku yang mencurigakan.
Kamu selalu bisa mengatakan “tidak.”
Jika match kamu menanyakan nomor ponsel pribadi namun kamu belum ingin memberikannya, kamu bisa bilang “tidak”. Daripada memberikan nomor ponsel pribadi, kamu bisa mengajak dia untuk mengobrol melalui Face to Face Video chat terlebih dahulu. Sehingga kalian bisa mengenal satu sama lain dengan lebih baik tanpa memberikan informasi pribadi.
Fitur Video chat ini akan muncul dan bisa dipakai jika kedua belah pihak setuju untuk melakukannya. Melalui fitur ini, kamu dapat melihat apakah match kamu sesuai dengan fotonya atau tidak. Jika selama panggilan video match kamu mengatakan atau melakukan sesuatu yang mengganggu atau melakukan pelecehan apapun, kamu selalu bisa mematikan video dan melaporkan akun tersebut. Tinder tidak mentoleransi pelecehan dalam bentuk apapun dan meminta penggunanya untuk selalu melaporkan setiap perilaku yang tidak baik.
Bertemu dengan orang baru di kehidupan nyata atau online tidak dapat diprediksi. Dengan memahami hal ini, Tinder terus mengeksplorasi upaya dan inovasi yang dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan penggunanya. Oleh karena itu, Tinder selalu mendorong pengguna untuk melaporkan perilaku yang tidak menyenangkan yang dilakukan pengguna lain di aplikasi.