Untuk Ketiga Kalinya, Xiaomi Masuk Daftar 100 Inovator Global
Xiaomi kembali tercatat dalam daftar 100 lembaga yang menjadi inovator global untuk tiga tahun berturut-turut. Pencapaian ini adalah buah dari komitmen pada inovasi dan kemauan untuk menjelajahi batas teknologi selama sepuluh tahun sejak Xiaomi berdiri. Ini demi meningkatkan kualitas hidup penggunanya melalui produk teknologi.
Daftar 100 Perusahaan Inovator Global yang memasukkan Xiaomi di dalamnya dirilis oleh Clarivate Analytics, perusahaan penyedia solusi untuk mendorong dan mengembangkan inovasi. Metodologi yang digunakan untuk menghimpun 100 perusahaan yang masuk ke dalam daftar tersebut tidak sekadar menghitung dari jumlah paten. Akan tetapi juga faktor lain seperti pengaruh dari paten, tingkat keberhasilan dalam pendaftaran paten, serta investasi yang dilakukan untuk mendorong munculnya paten-paten tersebut.
Penjelasan yang didapatkan dari laporan ini, Xiaomi masuk sebagai perusahaan di sektor telekomunikasi. Xiaomi bersanding dengan perusahaan seperti SK Telecom dari Korea Selatan, Qualcomm dari Amerika Serikat, dan NTT dari Jepang. Xiaomi juga menjadi empat perusahaan asal China yang masuk dalam daftar ini bersama Huawei, Tencent, dan China Academy of Telecommunications Technology.
Laporan ini menarik benang merah antara tradisi inovasi di dalam perusahaan sebagai salah satu indikator. Terutama untuk keberhasilan jangka panjang. Kesimpulan tersebut didapatkan dari performa perusahaan yang masuk dalam daftar ini selama 10 tahun berturut-turut. Hal ini menunjukan tren yang positif.
Xiaomi Fokus Terhadap RIset dan Pengembangan
Xiaomi terus menunjukkan komitmennya dalam investasinya untuk riset dan pengembangan. Pada tahun 2020, investasi untuk riset dan pengembangan diperkirakan telah mencapai 10 miliar yuan. Dan rencana untuk merekrut lebih banyak tenaga ahli serta mendaftarkan lebih banyak paten. Per tanggal 31 Desember 2019, Xiaomi sudah memiliki lebih dari 14.000 paten yang diberikan dan lebih dari 16.000 paten tertunda di seluruh dunia. Di antara yang diberikan, lebih dari 6.500 paten telah terdaftar di berbagai negara dan wilayah hukum di luar negeri.
Pengakuan tentang inovasi dari Xiaomi sebelumnya juga datang dari Boston Consulting Group yang memasukkannya ke peringkat 24 dari 50 perusahaan paling inovatif di dunia pada tahun 2020. Inilah ketiga kalinya Xiaomi masuk daftar tersebut setelah sebelumnya berada di peringkat ke-35 pada tahun 2014 dan 2016. Xiaomi juga masuk dalam daftar Fortune Future 50 atau perusahaan global yang dianggap memiliki potensi yang menjanjikan di masa depan.
Pada tahun 2020, Xiaomi telah menjadi produsen smartphone terbesar ketiga di dunia. Pada kuartal ketiga tahun 2020, jumlah perangkat pintar yang terhubung dengan ekosistem AIoT dari Xiaomi (tidak termasuk smartphone dan laptop) mencapai 289 juta unit. Ini menjadikan Xiaomi sebagai platform perangkat pintar konsumen terbesar di dunia.