Dukung Open Source, D-Link Bergabung dengan Komunitas Open Invention Network
D-Link Corporation baru saja mengumumkan bahwa mereka telah menjadi pemegang lisensi dan anggota komunitas Open Invention Network (OIN). Ini adalah komunitas paten non-agresi terbesar. Saat ini, D-Link mengakui manfaat dan nilai-nilai yang mendukung pengembangan Open Source Software (OSS). Budaya open source didasarkan pada keterli-batan, kolaborasi, dan kecerdasan kolektif. Semuanya mempromosikan beragam perspektif dan inovasi terhebat. Dengan berpartisipasi dalam komunitas OIN, D-Link menunjukkan komitmennya untuk mengadopsi OSS sebagai landasan solusi jaringannya. Sekaligus untuk melindungi inovasi open source dari risiko paten.
“Lebih dari 70% solusi jaringan dan komunikasi D-Link telah menerapkan open source software sejak tahap awal penelitian dan pengembangan,” jelas Mark Chen, Presiden D-Link. “Kami telah dan akan terus mendukung OSS dan paten non-agresi. Kami berharap dapat memberikan kontribusi kami kepada komunitas OIN untuk mendorong inovasi.”
Lebih Aman Terhadap Risiko Paten
Komunitas OIN mempraktikkan paten non-agresi pada Core Linux dan teknologi open source yang serupa. Mereka melisensikan paten Sistem Linux satu sama lain secara bebas royalti. Demikian pula, OIN melisensikan hak patennya tanpa royalti kepada organisasi yang setuju untuk tidak menuntut paten mereka terhadap Sistem Linux. Lisensi OIN bisa ditanda tangani secara online di http://www.j-oin.net/.
“Senang D-Link menggunakan open source code dalam produknya. D-Link menyambut komitmennya untuk paten non-agresi di Core Linux dan teknologi open source yang serupa, yang diwajibkan berdasarkan lisensi OIN. Penyebaran dari nilai-nilai umum dalam hal mitigasi risiko paten ditambah dengan adopsi lebih luas dari proses manajemen kepatuhan yang ketat menciptakan konteks untuk IP Governance yang didorong oleh OIN di antara semua anggota komunitasnya,” kata Keith Bergelt, CEO Open Invention Network.