Desa Sejahtera Astra Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Gugus Desa Pertanian & Perikanan
Astra melalui program pengembangan desa berkelanjutan pada pertengahan Juni 2021 meluncurkan pembentukan Gugus (Cluster) Desa Pertanian dan Perikanan. Aktivitas ini sebagai salah satu strategi pengembangan produk unggulan Desa Sejahtera Astra (DSA). Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya dan mempererat sinergi antarDSA.
Peluncuran yang dilakukan secara virtual dihadiri oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo, Plt. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan & Perikanan RI Muhammad Zaini Hanafi, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria, Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah serta Ketua UKM Center Universitas Indonesia (UI) Zakir Machmud.
“Kita benahi pertanian bangsa melalui kerja keras, dan konsep yang tepat. Persoalan pertanian yang ada adalah setiap wilayah berbeda perlakuannya, oleh karena itu mengelompokkan menjadi cara yang tepat. Saya berterima kasih kepada Astra bersama rekan-rekannya telah mencontohkan hal ini,” sambut Syahrul Yasin Limpo dalam acara peluncuran secara virtual.
“Pembinaan gugus desa pertanian, peternakan & olahan, serta kelautan & perikanan tangkap di DSA bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produk, global value chain antarDSA gugus pertanian dan DSA gugus perikanan, serta membuat masyarakat desa menjadi lebih mandiri,” ujar Riza Deliansyah.
Hingga saat ini Astra telah mengembangkan 755 DSA yang tersebar di 34 provinsi. Sebanyak 400 DSA yang merupakan gugus desa pertanian, telah menghasilkan berbagai produk. Contohnya seperti padi, sorgum, jagung, hortikultura dan berbagai produk lainnya. Hasil ini dapat meningkatkan pendapatan sebesar 31,2%, dan membuka lapangan kerja baru bagi 4.008 orang . 81.6% produk tersebut juga terserap pasar. Hingga saat ini, DSA pertanian berhasil melakukan ekspor ke Asia Tenggara, India, Pakistan, Uni Emirat Arab, Qatar, Yordania, Belanda dan Amerika Serikat.
Dapat Meningkatkan Pendapatan Masyarakat
DSA gugus pertanian didukung oleh universitas IPB. IPB berlaku sebagai fasilitator yang membantu dalam melakukan pelatihan dan pendampingan secara berkelanjutan.
Sebanyak 200 DSA gugus perikanan yang telah dikembangkan Astra menghasilkan produk unggulan hasil perikanan laut serta produk turunannya. Dengan jumlah masyarakat terpapar sebesar 28.117 orang, peningkatan pendapatan sebesar 34,07% . Ini dapat membuka lapangan kerja baru bagi 1.076 orang serta 87,4% produk terserap pasar.
Dalam mengembangkan DSA gugus perikanan, Astra didukung oleh UKM Center UI, selaku fasilitator yang bertanggung jawab untuk melakukan pendampingan, scaling up produk serta pengembangan kemandirian kelompok nelayan binaan, guna terciptanya link and match antara pembeli dan kelompok binaan.
Di sisi lain, proses penandatanganan antara Astra bersama Lion Parcel juga dilakukan sebagai dukungan terhadap proses distribusi produk lokal di Indonesia.
Pengembangan DSA pada gugus pertanian dan perikanan, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) dan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa.