Ada PPKM, GoFood Luncurkan Program Dukungan bagi Pelaku Usaha Kuliner
Guna mendukung keberlanjutan bisnis kuliner di tengah masa PPKM Darurat, GoFood meluncurkan program dukungan bagi mitra usaha di ekosistemnya. Dukungan ini berupa tambahan subsidi promo yang sepenuhnya ditanggung Gojek bagi mitra usaha yang bergabung sebelum 1 Juli 2021. Ada juga paket komisi spesial bagi mitra usaha baru yang mendaftar pada periode 1 Juli – 31 Agustus 2021.
Chief Food Officer Gojek Group, Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan, “Kami memahami bahwa gelombang kedua pandemi dan PPKM Darurat membatasi para pelaku UMKM. Karenanya, kami konsisten mencari solusi agar mitra usaha dapat terus bertumbuh. Salah satunya dengan meluncurkan dukungan tambahan subsidi promo selama periode PPKM darurat. Program ini dapat dimanfaatkan oleh mitra usaha yang selama ini telah bertumbuh bersama Gojek dan GoFood dan mendaftar sebelum 1 Juli 2021.”
Tidak hanya menyediakan dukungan mitra usaha yang telah setia bersama GoFood, dukungan lain untuk para mitra usaha baru juga diluncurkan. “Di masa PPKM Darurat ini, kami juga meluncurkan paket komisi spesial bagi mitra usaha baru mendaftar dan bergabung di ekosistem GoFood mulai dari tanggal 1 Juli hingga 31 Agustus 2021. Upaya ini kami lakukan sebagai salah satu solusi untuk membantu teman-teman pelaku UMKM baru agar dapat cepat beradaptasi,” tambah Catherine.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan, “Adopsi digital di kalangan pelaku UMKM termasuk di bidang kuliner, menjadi program yang terus kami genjot. Ini kami lakukan sejak awal masa pandemi. Untuk itu, saya mengapresiasi langkah GoFood yang dalam masa PPKM Darurat ini merespon cepat. GoFood memberikan dukungan kemudahan digitalisasi dan paket bantuan subsidi promo ini kepada para pelaku usaha kuliner. Terutama yang baru ingin beralih ke online, termasuk para UMKM binaan Kementerian Koperasi dan UKM. Hal ini sejalan dengan fokus kami untuk terus mendukung UMKM agar dapat bertahan. Secara jangka panjang, inisiatif ini turut membantu program kami. Terutama dalam menargetkan digitalisasi UMKM yakni 30 juta UMKM masuk platform digital di tahun 2024.”
Pegiat UMKM dan Pakar Komunikasi Digital, Dr(c)Erwin Panigoro,ST,MM,CMA, mengatakan, “Satu tahun lebih menghadapi pandemi, pelaku UMKM dituntut untuk berpikir keras tentang strategi mempertahankan bisnisnya. Di tengah kenyataan bahwa banyak UMKM yang harus menghentikan usahanya, kehadiran program dukungan bagi pelaku UMKM kuliner dari GoFood akan memberikan angin segar bagi para pengusaha dan lanskap UMKM di Indonesia agar mereka dapat bertahan, semangat memulai usaha, dan UMKM tetap menggeliat walau di tengah pandemi. Saya juga melihat, dalam situasi menantang ini, inovasi teknologi dan non-teknologi GoFood terus mendukung para pelaku usaha kuliner dapat berkembang. Saya mengapresiasi langkah-langkah GoFood dan mendukung upaya yang tengah dilakukan ini agar senantiasa memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM Indonesia.
Dukung UMKM lokal
Untuk terus mendukung mitra usaha, GoFood juga mengajak pelanggan untuk membeli produk kuliner UMKM lokal. “Kami mengajak masyarakat untuk tetap stay at home dan #PesanDariUMKM yang kami harapkan bisa menjadi penyemangat bagi UMKM untuk tetap berinovasi sekaligus meningkatkan pengalaman kuliner pelanggan bersama GoFood. Semoga kita bisa melalui masa menantang ini bersama dan Indonesia bisa segera pulih dari pandemi,” tutup Catherine.
GoFood juga berupaya menjembatani UMKM agar produknya dapat terus diminati pelanggan. Dalam waktu dekat, pelanggan dapat berpartisipasi langsung mendukung produk usaha UMKM kuliner di GoFood melalui program promo dan visibilitas #PesanDariUMKM.