Ini Kisah Se’i Sapi Kana dan Bagaimana Ekosistem Digital Berkontribusi pada Kesuksesannya
Se’i merupakan kuliner asal Kupang, Nusa Tenggara Timur, yaitu irisan daging sapi asap yang dipanggang dengan batok kelapa selama berjam-jam. Se’i Sapi Kana adalah pionir se’i daging sapi di beberapa tempat di Indonesia. Hal ini karena sebelumnya Se’i selalu menggunakan daging babi di tempat asalnya. Saat pertama kali diluncurkan di Yogyakarta tahun 2019 lalu, Se’i Sapi Kana terus mempopulerkan masakan khas Indonesia Timur. Tentunya juga dengan menyediakan berbagai macam variasi menu. Untuk sambal, mereka mempertahankan sambal asli dari Indonesia Timur, Sambal Lu’at. Sambal ini sebagai menu andalannya. Menu varian lainnya seperti rica-rica, lada hitam, sambal hijau dan sambal matah. Variasi menu ini tidak disangka sangat digemari dan diterima oleh masyarakat yang lebih luas. Sehingga berkontribusi atas popularitas Se’i Sapi Kana secara umum.
Lebih lanjut, perjalanan membawa Se’i ke industri kuliner Indonesia juga didukung dengan kehadiran bisnis dan peluang di ranah digital. Banyubiru, selaku Head of Marketing dan RnD dari Se’i Sapi Kana menyatakan, “Dalam perjalanan pengembangan bisnis ini, kami fokus menggunakan media sosial. Media sosial sebagai alat promosi merek kami, dimana kami menjalankan strategi tersebut untuk tujuan pemasaran dan periklanan. Selain media sosial, Se’i Sapi Kana juga terus memanfaatkan peluang yang diberikan oleh platform digital lain. Terutama platform yang menawarkan layanan pesan-antar online seperti GrabFood. Ini untuk menjangkau khalayak yang lebih luas. Alhasil sekarang konsumen kami dapat menikmati kelezatan Se’i Sapi Kana hanya dengan beberapa kali klik saja di aplikasi GrabFood.”
Banyubiru juga menjelaskan mengapa bisnisnya menjadikan GrabFood sebagai platform utama untuk layanan pengantaran online. Hal tersebut terbukti dari kehadiran Se’i Sapi Kana di platform digital telah menghasilkan awareness. Kesadaran pasar menjadi lebih baik, dan juga mendorong penjualan dine-in. Dari segi awareness pasar, dua atau tiga tahun lalu, Se’i Sapi adalah menu yang cukup sulit ditemukan. Eksposur dari GrabFood telah membantu Se’i Sapi Kana dalam mempopulerkan makanan. Terutama di kalangan pengguna Grab. Kini masyarakat bisa menikmati hidangan ini di 100 gerai di kota-kota seperti Yogyakarta, Jakarta, Semarang, Malang, Bali dan kota lainnya di seluruh Indonesia.
Ketika Se’i Sapi Kana mencapai puncak popularitasnya, sulit untuk mengelola permintaan yang masuk untuk layanan dine-in. GrabFood berperan dalam menyokong operasional Se’i Sapi Kana. Kini, proporsi pesanan dine-in dan GrabFood di Se’i Sapi Kana seimbang, bahkan kadang-kadang lebih mengarah ke GrabFood dengan perbandingan 60:40.
Dalam perjalanannya, Se’i Sapi Kana juga bekerja sama dengan Account Manager GrabFood. Ini untuk mengembangkan menu dan paket yang sesuai dengan permintaan konsumen. Selain itu, turut juga berpartisipasi dalam program promosi. Aantara lain promosi awal bulan, promo akhir bulan, promo gajian. Program ini untuk meningkatkan penjualannya pada waktu tertentu. Paket-paket yang dikembangkan Se’i Sapi Kana untuk GrabFood bahkan juga membantu tim media sosial untuk membuat kalender konten yang menarik. Tujuannya untuk mendapat engagement yang cukup tinggi dari audiens.
Luki, Account Manager GrabFood untuk Se’i Sapi Kana juga aktif membangun komunikasi dengan pemilik toko. Selain itu juga rajin memberikan rekomendasi bisnis berdasarkan data kinerja seperti saran untuk menonjolkan beberapa menu yang memiliki potensi. Jadi, dibutuhkan visibilitas lebih pada program promosi. Dari audiens media sosial, Se’i Sapi Kana mengetahui bahwa konsumen kini lebih memilih menikmati makanan melalui GrabFood. Ini karena menyediakan paket promosi yang lebih menarik
Memilih mitra yang tepat untuk mempercepat pertumbuhan bisnis memang sebuah hal yang penting. Banyu juga menjelaskan bagaimana dukungan dari GrabFood juga telah mempengaruhi strategi bisnis dan meningkatkan layanan dine-in Se’i Sapi Kana, “Bagi kami, hal yang perlu diperhatikan adalah menciptakan keseimbangan antara promosi yang tersedia di platform pengantaran online seperti GrabFood dan yang tersedia di gerai offline. Kami menemukan bahwa kehadiran kami di platform online memang mendorong konsumen untuk ke toko offline kami. Untuk memastikan dan menjaga kepuasan konsumen kami, Se’i Sapi Kana selalu memberikan kualitas layanan terbaik, baik di gerai maupun di platform online kami untuk para pecinta kuliner Indonesia.”
Andra Lesmana, selaku founder dari Sei Sapi Kana menyatakan bahwa misi untuk mempopulerkan hidangan Se’i di seluruh nusantara telah berhasil dengan dukungan dari ekosistem digital yang mumpuni, “Kita sebagai pelaku usaha diharapkan untuk bisa fokus dengan menganalisis tren secara akurat dan menerapkan pembaruan untuk pasar, yaitu bagaimana kami menerapkan strategi baru untuk melayani masyarakat yang harus berkegiatan di rumah misalnya. Selain itu pelaku usaha juga harus mempunyai mental yang luar biasa karena selain fokus yang membedakan kita dengan pengusaha yang lain adalah mental.”
Jangan Mudah Puas
Meskipun telah mencapai titik kesuksesan perkembangan bisnisnya, Se’i Sapi Kana tidak mudah puas dengan pencapaian tersebut dan terus menunjukan kegigihannya dalam mempelajari wawasan bisnis baru. Melalui webinar GrabAcademy dari GrabFood, Se’i Sapi Kana mendapatkan kesempatan untuk bisa berbagi tentang perjalanan bisnisnya dengan sesama pelaku UMKM lainnya sekaligus memperoleh wawasan bisnis dari perwakilan Grab tentang cara terjitu dalam meningkatkan kualitas layanan di berbagai kanal termasuk gerai offline, dan pesanan take away dan pesanan Grab untuk meningkatkan fokus di setiap kanal layanan. Kegiatan bertukar pengetahuan yang difasilitasi oleh GrabFood ini turut berkontribusi dalam perjalanan Se’i Sapi Kana menjadi bisnis kuliner yang mumpuni di Indonesia, menunjukkan kepemimpinan bisnisnya di pasar.
Hadi Koe, Head of Marketing GrabFood juga menekankan bagaimana Grab menciptakan ekosistem digital yang kondusif untuk membantu pelaku UMKM mengembangkan bisnisnya di ranah digital. “Mitra merchant dari berbagai ukuran dan latar belakang dapat memperoleh manfaat dari fitur dan program yang GrabFood luncurkan seperti GrabAcademy dan GrabMerchant AutoLaris untuk meraih lebih banyak peluang bisnis secara digital. Selain itu, GrabFood juga memberikan wujud apresiasi pada mitra merchant setia kami dalam bentuk cashback lewat Program Apresiasi Mitra. Harapannya, program ini dapat membantu mitra merchant mengembangkan menu baru untuk memanjakan konsumen. Lewat inisiatif dan dukungan ini, GrabFood selalu berusaha untuk memberdayakan para mitra merchant dan menjadi platform terbaik bagi pelaku UMKM. Se’i Sapi Kana adalah salah satu mitra merchant kami yang mampu memanfaatkan inovasi berbasis teknologi yang telah kami rancang dan kami harap untuk terus bisa membawa semangat ini ke lebih banyak pelaku UMKM di platform kami.”