Menang Dramatis atas Chelsea via Adu Penalti 11-10, Liverpool Juara Carabao Cup
Liverpool menang dramatis 11-10 dari adu penalti, stlh 0-0 di waktu normal. Semua pemain Liverpool sukses cetak gol penalti. Boleh dibilang, ini laga sepakbola paling dramatis dan menegangkan yg pernah terjadi sejak dekade 70an.
Bayangkan kedua tim bermain relatif terbuka, saling serang, beberapa gol dianulir. Kedua kiper juga tampil cemerlang, beberapa kali kedua kiper melakukan “saves” gemilang terutama Edourd Mendy, kiper Chelsea yg mem-blok 3 on-goal shot Liverpool.
Hingga babak normal 2×45 menit, skor 0-0, pun hingga akhir perpanjangan waktu 2×15 menit masih 0-0.
Ketika babak adu penalti dilakukan, tidak ada yg memprediksi bahwa adu penalti akan berlangsung panjang, hingga semua 11 pemain melakukan tendangan penalti, termasuk kiper. Akurasi, ketenangan dan ketahanan mental tiap algojo penalti dan kiper benar2 diuji. Penonton di stadion maupun yg menonton via siaran langsung TV/streaming juga luar biasa tegang.
Saat algojo terakhir Liverpool, kiper Kelleher akan beraksi mungkin lebih banyak fans Liverpool tdk yakin dia bisa cetak gol dari titik putih, karena itu bukan spesialisasinya. Tapi Kelleher yg berwajah imut dan ngenes dengan dingin berhasil mencetak gol ke-11 bagi Liverpool.
Giliran Kepa Arrizabalaga, kiper Chelsea menjadi algojo terakhir, dia tampak percaya diri. Namun, sepakannya melambung ke atas mistar gawang. Kepa terlalu bernafsu, bola malah melejit tinggi. 10 – 11 bagi kemenangan Liverpool.
Ini berarti Liverpool sukses merengkuh Juara Piala Liga ke-9 kalinya, melampaui prestasi Manchester City yg baru juara 8x. Prestasi MU dan Arsenal di Piala Liga ini masih di bawah Liverpool dan Manchester City.
Laga Senin dini hari sekaligus bisa menegaskan keunggulan Jurgen Klopp di atas Thomas Tuchel. Sebagaimana kita tahu, Tuchel adalah suksesor Klopp di Borussia Dortmund.
Selepas mengundurkan diri dari Dortmund, Klopp direkrut menjadi pelatih Liverpool pada Okt 2015. Hingga kini, Klopp telah mempersembahkan 5 Piala bagi Liverpool, Piala UCL, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antar Klub, Piala EPL, dan kini Piala Liga.
Sedangkan Tuchel, selepas dari Dortmund, dia menukangi PSG. Sukses sekali sebagai Juara Ligue 1, dan tahun berikutnya disalip Lille. Tuchel lalu didepak PSG, tapi direkrut Chelsea utk menggantikan Frank Lampard. Hingga kini Tuchel baru merengkuh 3 Piala bagi Chelsea, Piala UCL, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antar Klub.
Liverpool dan Chelsea sama2 masih berpeluang di 3 kejuaraan bergengsi : EPL, FA Cup, dan UCL.
Sedangkan MU sdh gugur di FA Cup, nyaris mustahil juara di EPL, dan masih berat peluangnya di UCL.
Manchester City amat berpeluang juara EPL lagi musim ini, tapi jika terpeleset lagi, pasti akan disalip Liverpool. Nasib Manchester City di FA Cup dan UCL, mirip spt Liverpool.
Ditulis oleh: Bambang H. Purnomo, Pengamat Sepakbola