Danacita Perkuat Kolaborasi Bersama Institusi Pendidikan
Platform teknologi finansial pendanaan bersama berbasis teknologi informasi (P2P Lending) PT Inclusive Finance Group atau Danacita berupaya memperkuat kolaborasi bersama Institusi Pendidikan yang telah menjadi partner resmi selama ini. Danacita sendiri adalah platform yang sepenuhnya berfokus pada pembiayaan bagi pelajar, mahasiswa, maupun tenaga profesional untuk menempuh studi di lembaga pendidikan tinggi maupun program kejuruan.
Direktur Utama Danacita, Alfonsus Wibowo menjelaskan bahwa kolaborasi adalah sebuah jalan yang harus ditempuh demi mencapai misi bersama yaitu meningkatkan akses pendidikan di Indonesia.
“Sejak 2018, Danacita telah dipercaya menjadi bagian dari perjalanan puluhan ribu pelajar dan profesional di Indonesia dalam meraih mimpi masa depan mereka. Kami konsisten terus membangun kolaborasi dengan institusi pendidikan baik itu formal maupun non-formal, dengan mengedepankan pembiayaan terjangkau yang berbasis teknologi,” Ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (30/08/2022)
Menggarisbawahi pentingnya akses pendidikan, pria yang akrab dipanggil Alfons ini menambahkan bahwa saat ini, semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan tinggi pada hakekatnya akan memberikan suatu kekuatan untuk mendorong kualitas penyelenggaraan pendidikan. Namun, hal ini juga membawa implikasi terhadap semakin meningkatnya kebutuhan akan biaya pendidikan tinggi di Indonesia.
Dalam pemenuhan kebutuhan tersebut, ada banyak solusi yang diambil saat ini, mulai dari pelajar yang berkuliah sambil bekerja, para orang tua yang mempersiapkan dana melalui asuransi pendidikan hingga solusi keuangan berupa pembiayaan melalui perbankan atau lembaga keuangan.
Melalui akses pembiayaan mudah, terjangkau dan cepat bagi pelajar, yang didukung juga oleh pemberdayaan teknologi, Danacita berkomitmen untuk turut serta menjadi salah satu solusi dalam pembiayaan pendidikan, sehingga kita dapat selangkah lebih dekat dalam mencapai cita-cita untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kebudayaan nasional, memperkuat sumber daya manusia, sehingga dapat membuka jalan bagi kesejahteraan sosial.
“Karena itu, kami percaya dengan meningkatkan kolaborasi bersama institusi pendidikan, Danacita dapat memberikan layanan pembiayaan yang lebih aman, cepat dan terjangkau.” tambahnya lagi.
Danacita sendiri merupakan salah satu dari sedikit perusahaan teknologi finansial yang fokus pada pembiayaan pendidikan di Indonesia, yang juga telah berizin dan diawasi oleh OJK. Saat ini Danacita telah bekerja sama resmi dengan lebih dari 100 institusi pendidikan di Indonesia. Beberapa institusi pendidikan formal yang telah bekerja sama antara lain Universitas Tarumanagara (UNTAR), President University (PU), Institut Teknologi PLN (IT PLN), Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), Universitas Paramadina, Universitas Islam Bandung (UNISBA), Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), Universitas Negeri Semarang (UNNES), FKG Universitas Padjadjaran (FKG UNPAD), Universitas Mercu Buana Yogyakarta, FH Universitas Hasanuddin Makassar (FH UNHAS), dan masih banyak lagi. Selain itu, Danacita juga memberikan layanan pembiayaan untuk lembaga kursus antara lain Revou, English First, Wall Street English, DigitalSkola, CourseNet, Co-Learn, Purwadhika, Hactiv8, Binar Academy dan lain-lain.
“Kami sangat mengapresiasi Danacita yang bukan saja memiliki social impact bagi Indonesia kedepan tetapi juga sangat mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang” Ujar Kuseryansyah, Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), yang diwawancarai saat acara peresmian Layanan Danacita di Yogyakarta dan Solo, beberapa waktu yang lalu.
Tidak hanya dukungan dari AFPI, namun juga dari LLDIKTI yang diwakili oleh Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D, Kepala LLDIKTI Wilayah V, yang diwawancarai di acara yang sama “LLDIKTI tentu saja mendukung Danacita, karena memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk tetap bisa melanjutkan kuliah, khususnya bagi mahasiswa yang kurang mampu.”
Saat ini Danacita telah menyalurkan pembiayaan ke lebih dari 14,000 pelajar di Indonesia, dengan total pembiayaan lebih dari Rp140 miliar. Harapannya, dengan memperkuat kolaborasi bersama dengan institusi pendidikan, semakin banyak pelajar yang terbantukan dan terbukanya akses pendidikan yang lebih luas lagi dapat tercapai.
Kolaborasi yang dilakukan tentunya bukan hanya memberikan pilihan pembiayaan, namun Danacita juga mendukung keperluan pelaksanaan pendidikan, penelitian, pengembangan, pengabdian kepada masyarakat, pelatihan bagi Mahasiswa dan Dosen, peningkatan dan pemberdayaan sumber daya, program sharing knowledge, penugasan profesional sebagai dosen tamu, magang mahasiswa dan implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), serta kegiatan lain. Danacita juga memiliki program campus ambassador “SahabatDanacita” yang telah memiliki anggota lebih dari 500 mahasiswa yang tersebar di seluruh Indonesia. Para anggotanya berkesempatan mengikuti berbagai kegiatan, salah satunya berupa pelatihan rutin dengan tujuan agar setiap anggotanya dapat mengembangkan dan memaksimalkan kemampuan diri mereka sebelum nantinya memasuki dunia kerja maupun bisnis.
Dikutip di acara yang sama, Alexander Rusli, Penasihat Danacita sekaligus mantan CEO Indosat Ooredoo (2012-2017), menambahkan “Danacita membentuk satu sistem atau struktur dimana kebutuhan dasar seperti Pendidikan bisa terpenuhi, sehingga bisa berdampak baik terhadap banyak orang.”