Survei Eco Deals Agoda Tunjukkan Alasan Utama Wisatawan Akan Perjalanan yang Lebih Berkelanjutan
Seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan Indonesia yang menjelajahi destinasi-destinasi baru, kesadaran akan dampak lingkungan dari pilihan perjalanan juga semakin meningkat. Hasil survei yang dilakukan oleh platform perjalanan digital Agoda menunjukkan bahwa sebanyak 79% wisatawan Indonesia menyatakan kepedulian terhadap perjalanan yang lebih berkelanjutan. Survei ini melibatkan lebih dari sepuluh ribu responden dari sepuluh negara di Asia, yang menunjukkan tren kesadaran yang mirip di seluruh kawasan.
Sebagian besar responden menyatakan bahwa insentif finansial, ketersediaan paket wisata berkelanjutan, dan panduan yang lebih jelas mengenai praktik wisata berkelanjutan dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk membuat pilihan perjalanan yang lebih berkelanjutan di masa depan.
Hasil Survei Eco Deals Agoda
Dalam survei tersebut, hampir 8 dari 10 wisatawan menyatakan kesediaan mereka untuk membuat pilihan perjalanan yang lebih berkelanjutan. Sebanyak 18% dari responden bahkan menyatakan bahwa mereka akan berusaha untuk memastikan bahwa perjalanan mereka memang lebih berkelanjutan. Namun, terdapat juga sebagian wisatawan, sekitar 22%, yang tidak terlalu mempertimbangkan keberlanjutan dalam keputusan perjalanan mereka. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada pekerjaan yang perlu dilakukan dalam meningkatkan kesadaran akan keberlanjutan di antara wisatawan.
Insentif finansial terbukti menjadi faktor kunci dalam membuat pilihan perjalanan yang lebih berkelanjutan. Survei Eco Deals Agoda menunjukkan bahwa di semua negara yang berpartisipasi, insentif finansial merupakan faktor utama yang mendorong wisatawan untuk memilih perjalanan yang lebih berkelanjutan. Sentimen ini sangat kuat terutama di negara seperti Singapura, Taiwan, dan Indonesia. Di Indonesia sendiri, hampir setengah dari responden menyatakan bahwa mereka akan lebih memilih perjalanan yang lebih berkelanjutan jika ada insentif finansial yang ditawarkan.
Selain insentif finansial, ketersediaan paket wisata berkelanjutan juga menjadi pertimbangan penting bagi wisatawan. Banyak responden dari Filipina, Vietnam, dan Thailand menunjukkan minat mereka terhadap paket wisata yang mendukung inisiatif lokal dan konservasi lingkungan.
Panduan yang jelas tentang praktik wisata berkelanjutan juga dianggap penting oleh sebagian besar responden. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi dan kesadaran akan dampak lingkungan dari perjalanan memiliki peran yang signifikan dalam membentuk pilihan perjalanan wisatawan.
Di Indonesia, ada minat yang signifikan dalam mendukung komunitas lokal dan proyek konservasi. Lebih dari seperempat responden menyatakan bahwa mereka akan memprioritaskan dukungan terhadap komunitas lokal dalam perjalanan mereka. Selain itu, praktik seperti daur ulang dan pengurangan limbah juga menjadi fokus bagi sebagian besar wisatawan Indonesia.
Enric Casals, Associate Vice President Agoda, menegaskan pentingnya kesadaran akan perjalanan berkelanjutan. Melalui kampanye Eco Deals Agoda, para wisatawan diberi kesempatan untuk melakukan perjalanan secara lebih berkelanjutan tanpa menguras kantong mereka. Setiap pemesanan Eco Deals akan menyumbangkan dana kepada proyek konservasi World Wide Fund for Nature (WWF), memberikan kontribusi positif terhadap pelestarian satwa liar dan habitat penting di Asia Tenggara.
Dengan peluncuran kampanye Eco Deals ini, diharapkan wisatawan dapat lebih terdorong untuk memilih perjalanan yang lebih berkelanjutan. Dukungan terhadap inisiatif seperti ini akan membantu menjaga kelestarian lingkungan dan mempromosikan keberlanjutan dalam industri pariwisata di Asia dan di seluruh dunia.