Aplikasi Sampingan Catat Kenaikan Jumlah Mitra Lebih Dari Tiga Kali Lipat
Di tengah gelombang pandemi COVID-19 yang belum kunjung usai, platform solusi manajemen tenaga kerja yang komprehensif, Sampingan makin diminati. Aplikasi Sampingan cukup menarik perhatian masyarakat sebagai destinasi mencari lowongan pekerjaan. Selama masa pandemi, Aplikasi Sampingan mencatatkan kenaikan jumlah mitra (Kawan Sampingan). Baik full-time maupun part-time. Kenaikannya sebesar lebih dari 3 kali lipat menjadi lebih dari 1 juta mitra dibandingkan periode sebelum pandemi. Ini membuktikan kemampuan perusahaan dalam memberikan solusi bagi para tenaga kerja di tengah pandemi.
Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) ada 29,4 juta orang di Indonesia yang terdampak langsung dari adanya pandemi COVID-19. Jumlah tersebut termasuk mereka yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan dirumahkan tanpa upah.
CEO dan Co-Founder Sampingan Wisnu Nugrahadi mengatakan para pekerja termasuk kerah biru (blue collar) membutuhkan lebih dari sekadar sistem pencocokan kerja. Terutama di saat pandemi yang penuh ketidakpastian seperti sekarang ini. “Mereka juga membutuhkan sistem yang membuat keseluruhan proses pekerjaan lebih mudah. Seperti rekrutmen, pelatihan di tempat kerja, proses penggajian, hingga asuransi kesehatan. Melihat tantangan itu, kami berupaya memformalkan para pekerja kerah biru. Membantu mereka mengatasi ketidakpastian dalam bekerja dengan memanfaatkan teknologi. Kami senang bahwa sistem kami yang komprehensif dimanfaatkan oleh lebih banyak lagi para pekerja di Indonesia. Sehingga mereka tak hanya dapat mengakses beragam lowongan pekerjaan sesuai keahlian dan kemampuan saja. Meraka juga mendapatkan manfaat kerja yang lebih terukur dan terstruktur.”
Salah satu Kawan Sampingan yang turut merasakan manfaat dan terbantu setelah bergabung di aplikasi semasa pandemi adalah Fikri. Dia bergabung menjadi Kawan Sampingan sejak September 2020 dan bekerja sebagai sales canvasser. “Sebelum bergabung menjadi Kawan Sampingan, saya bekerja sebagai wedding organizer. Ketika pandemi terjadi, tempat saya bekerja mengalami masalah. Sehingga saya terpaksa berhenti bekerja dan tidak memiliki pemasukan sama sekali selama lima bulan. Tak lama, teman saya merekomendasikan untuk mencari kerja lewat aplikasi Sampingan. Cara mendaftarnya mudah dan Alhamdulillah dari situ saya bisa mendapatkan pekerjaan yang cocok dengan keahlian saya. Berbeda dengan pekerjaan sebelumnya, setelah bergabung di Sampingan saya mendapatkan pemasukan yang lebih pasti tiap bulan. Dan lebih dari itu, saya juga mendapatkan pengalaman kerja dan keterampilan penerapan marketing yang dapat menunjang kinerja saya.”
Tak hanya terbukti dapat membantu memberikan kesempatan kerja bagi Kawan Sampingan, Wisnu menjelaskan, Sampingan juga semakin diandalkan oleh para rekan bisnis sebagai solusi workforce. Dengan penyempurnaan fitur dan layanan juga menjadikan rekan bisnis semakin mengandalkan platform Sampingan untuk proses staffing, terbukti hingga saat ini sudah ada lebih dari 150 perusahaan baik skala kecil maupun besar yang menjadi rekan bisnis Sampingan.
Melayani Berbagai Kebutuhan
Sampingan melayani berbagai kebutuhan pekerjaan termasuk logistik dan pergudangan (logistics & warehousing), pemasaran lapangan (field marketing), riset (research), layanan pelanggan (customer experience), dan administrasi (back office). Saat ini, Sampingan memiliki tiga layanan utamanya yaitu; Sampingan Systems, beragam software as service (SaaS) yang dapat memudahkan rekan bisnis dalam mencari atau mengelola tenaga kerja mereka; Sampingan Manpower, layanan perekrutan dan staffing pekerja untuk memudahkan rekan bisnis untuk memenuhi kebutuhan SDM; dan Sampingan Solutions, berupa solusi menyeluruh yang dapat dimanfaatkan rekan bisnis dimana Sampingan akan mengatur seluruh proses dari staffing pekerja, mengatur laju performa pekerja hingga memberikan pelaporan kinerja secara agregat.
Wisnu mengatakan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam mempekerjakan pekerja beragam, mulai dari efisiensi waktu untuk menentukan kandidat yang cocok, kurangnya tenaga dan waktu untuk mengawasi kinerja para pekerja serta tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk proses staffing terutama dalam jumlah besar.
“Melalui solusi komprehensif yang dapat dimanfaatkan seperti layanan mencari (recruitment), mengelola (managing) dan mempertahankan pekerja (retention), kami berupaya membantu perusahaan mengembangkan bisnisnya secara fleksibel. Solusi ini terbukti efektif dan semakin diandalkan para perusahaan untuk proses pencarian pekerja mereka,” tutup Wisnu.