Banyak Diam Saat PSBB, Daimler Commercial Vehicles Berikan Tips Merawat Kendaraan Niaga
Terlalu lama diam dan tidak digunakan dapat menyebabkan kondisi kendaraan niaga menjadi kurang baik serta dapat menurunkan performa saat kembali digunakan. Diberlakukannya Pembatasan Sosial Beskala Besar (PSBB) saat ini oleh Pemerintah sebagai langkah untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19 tentu memiliki dampak pada berkurangnya armada untuk keperluan logistik maupun transportasi publik. Daimler Commercial Vehicles Indonesia pun memerhatikan keadaan ini.
Di situasai PSBB, banyak pemilik kendaraan pun sering terlewatkan untuk memeriksa kondisi kendaraan niaga miliknya. Padahal, justru di saat inilah, pemeriksaan harus tetap dilakukan agar kendaraan tetap prima. Setelah PSBB kelar, mereka pun bisa beroperasi dengan nyaman tanpa khawatir ada kendala pada kendaraannya.
Tips Merawat Kendaraan Niaga
Berikut adalah beberapa tips untuk merawat kendaraan niaga saat tidak beroperasi sesuai standar Mercedes-Benz.
1. Lakukan pencatatan
Beri tanda pada kaca depan atau panel kendaraan yang memberitahukan bahwa kendaraan tidak dapat di operasikan untuk jangka waktu tertentu, dan tidak dapat kembali beroperasi tanpa melakukan tindakan yang tepat.
2. Cuci kendaraan
Gunakan jet air dan sabun yang netral. Hindari penggunaan produk yang menyebabkan korosi seperti tanah atau alkohol. Jangan lupa untuk melindungi intake udara mesin guna mencegah kerusakan pada filter. Bersihkan juga bagian dalam kendaraan.
3. Perhatikan sistem pelumasan
Periksalah level oli gardan penggerak, oli transmisi, retarder, transfer case, dan gigi kemudi. Gantilah oli jika perlu. Jangan lupa bersihkan dan tutup saluran pernapasan dengan selotip.
4. Tiriskan bahan bakar
Bahan bakar biodiesel rentan terhadap pembentukan lumpur, mikroba, akumulasi air yang terkondensasi. Oleh karena itu, tiriskan tangki dan sistem bahan bakar sepenuhnya serta tiriskan bahan bakar dalam filter pemisah air. Simpan bahan bakar dalam wadah yang tertutup.
5. Bersihkan mesin
Bersihkan komponen eksternal mesin agar dapat mencegah kerusakan. Nyalakan mesin sampai mencapai suhu operasi normal 70°C hingga 95°C. Setelah itu, matikan mesin dan tiriskan oli pelumas dari bak mesin.
6. Perhatikan Rem
Letakkan ganjal ke roda kendaraan untuk menghindari gerakan yang tidak disengaja. Lepaskan rem parkir dan kosongkan semua sistem udara tekan. Pada kendaraan yang dilengkapi dengan rem cakram, beri lapisan tipis oli pelindung ke cakram rem.
7. Perawatan ban
Tambah tekanan angin ban sekitar 2 bar untuk mencegah ban berubah bentuk. Hindari kontak langsung antara ban dengan oli atau bahan kimia lainnya yang dapat merusak karet, serta lindungi ban dari sinar matahari langsung.
8. Suspensi udara
Kosongkan angin sepenuhnya dalam reservoir sistem pneumatic. Lepaskan batang kendali suspensi udara dan turunkan ketinggian kendaraan dengan hati-hati untuk mencegah kerusakan pada kantung udara (pastikan tidak tersangkut di antara stopper suspensi dan pelat).