Bigo Live Tanggapi Tantangan Digital, Perkuat Keamanan dan Perluas Investasi di Indonesia
Platform live streaming global, Bigo Live, bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informasi, Budi Arie Setiadi, untuk membahas peningkatan keamanan konten dengan sistem tiga tahap. Selain itu, Bigo Live merencanakan penambahan investasi di Indonesia serta memperluas tim pengawasan dan moderasi kontennya hingga mencapai 300 orang demi menjaga standar tertinggi dalam hal keamanan aplikasi dan moderasi konten.
CEO APAC JOYY, induk perusahaan Bigo Live, Cloude Lee, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memaparkan rencana dan komitmen mereka kepada Menteri Budi. Lee menekankan pentingnya hubungan baik dengan Kementerian Kominfo dan komitmen Bigo Live untuk selalu mematuhi regulasi yang berlaku di Indonesia, serta terus menjaga keamanan digital bagi pengguna. Salah satu langkah yang sudah diambil adalah peningkatan moderasi konten. Lee juga menegaskan bahwa perusahaan akan mengalokasikan lebih banyak sumber daya dan dana guna memastikan layanan Bigo Live sejalan dengan harapan Kementerian.
Dalam pertemuan tersebut, Budi Arie menyoroti pentingnya perlawanan terhadap konten negatif dan praktik bisnis ilegal di ranah digital. Ia mengapresiasi langkah-langkah Bigo Live dalam memperketat keamanan konten dan menyampaikan kepuasannya terhadap upaya yang telah dilakukan platform tersebut. Budi juga mengingatkan pentingnya usaha yang berkelanjutan dari pihak Bigo Live untuk menciptakan ruang digital yang aman dan bersahabat di Indonesia, serta berharap platform ini dapat menjadi teladan bagi yang lain dalam memberikan manfaat lebih bagi masyarakat.
Sebagai bentuk kontribusi terhadap masyarakat Indonesia, Lee menjelaskan bahwa Bigo Live telah merancang program pengembangan keterampilan bagi generasi muda, termasuk program magang dan pelatihan. Guna mendukung inisiatif ini, Bigo Live berencana untuk bekerja sama dengan sejumlah universitas di Indonesia di masa mendatang.