Bikin Film Video Epic Bisa Lebih Real dengan Samsung Neo QLED TV
Menjalani kegiatan di era Better Normal, tentu tidak terlepas dari aktivitas secara daring. Salah satunya adalah menonton Vlog atau juga sering disebut blog video. Ini merupakan sebuah konten video epic berisikan sebuah rangkaian kegiatan, pemikiran, maupun hal-hal yang digemari. Data menunjukan bahwa 74,3% masyarakat Indonesia menonton Vlog sebagai aktivitas online mereka. Mengetahui hal ini, Samsung senantiasa memberikan inovasi yang dapat menunjang aktivitas dan juga kebutuhan para konsumen. Para social expressor, content creator hingga pecinta film kini dapat menghasilkan karya layaknya film profesional. Caranya melalui rangkaian perangkat yang dimiliki oleh Samsung yang sudah terintegrasi dalam Samsung Ecosystem.
“Samsung berupaya untuk memberikan kemudahan untuk para pembuat konten yang ingin menghasilkan video movie-like dan menikmatinya dengan perangkat yang saling terintegrasi dalam Samsung Ecosystem. Hanya Samsung yang mampu menghadirkan pengalaman 8K. Dari mulai perekaman video dengan Galaxy S21 Series 5G hingga tampilan konten yang sama dengan resolusi 8K. Samsung menampilkannya di NEO QLED TV. Selain itu kemampuan fitur Smart View pada perangkat Samsung, menghubungkan layar Galaxy S21 Series 5G ke Samsung Neo QLED TV. Sehingga proses editing “the Epic Movie” dapat lebih seamless.
Dari sisi kualitas, kejernihan gambar yang dihasilkan Samsung Neo QLED TV, director dapat melihat hasil video lebih tajam dan real. Sehingga proses editing lebih mudah dan akurat. Hal ini dapat terjadi karena inovasi yang dimiliki Samsung Neo QLED TV dengan teknologi sumber cahaya baru, Quantum Mini LED. Sumber cahaya inidikontrol dengan presisi melalui Quantum Matrix Technology serta Neo Quantum Processor. Gambar yang tertera pada layar Neo QLED TV akan terasa lebih optimal dan nyata,” ujar Fomalhaut Sundamen, Head of TV AV Product Marketing Samsung Electronics Indonesia.
Para Pengguna Samsung yang ingin membuat konten video epic berbekal Samsung Ecosystem, berikut rangkaian pembuatan film yang bisa membantu pengguna buat film layaknya sutradara profesional:
Tangkap ide, maksimalkan perencanaan dan menangkan proses brainstorm Pre-Production secara mulus
Saat memulai membuat film, dalam tahapan pre-production dibutuhkan planning dari segi ide-ide, script dan juga storyboard. Tahapan ini menjadi sangat penting karena awal mula sebuah film akan dibentuk. Lakukan brainstorm dan juga presentasi bersama team lebih mudah dan jelas menggunakan Samsung Neo QLED TV. Saat berjauhan dari team, fitur Multi View akan membantu preview video bersama team sambil melakukan video call bersama melalui aplikasi Google Duo, dengan kualitas dan kecepatan tinggi panggilan dapat diikuti hingga 32 orang*.
Explore resolusi terbaik dalam Proses Produksi
Dengan kemampuan perekaman 8K di Galaxy S21 Series 5G, pengguna dapat explore perekaman layaknya director professional. Dan kepuasan selanjutnya adalah pada saat perekaman selesai. Pengguna tidak usah khawatir untuk melakukan preview. Mereka bisa mendapatkan hasil yang lebih real di Samsung Neo QLED 8K TV yang langsung menampilkan video 8K yang direkam. Tampilkan video rekaman pada Samsung NEO QLED TV dengan kemudahan Smart view. Gambar yang dilihat akan sangat jernih dan nyata. Ini layaknya melihat langsung dari mata manusia. Dan pada saat pengguna melakukan perekaman dengan resolusi 4K sekalipun, Neo QLED 8K TV memiliki fitur AI Upscaling. Fitur ini mampu menganalisis setiap adegan konten dari warna, tekstur hingga detail pencahayaan. Sehingga konten dapat lebih maksimal pada saat di preview dan Anda dapat merasakan konten dengan level 8K.
Lebih jelas dalam melakukan tahapan Post Production
Setelah melakukan proses produksi, tahapan yang tidak kalah penting adalah melakukan proses editing. Untuk mengedit, manfaatkan fitur Smart View yang menghubungkan layar smartphone ke Smart TV Samsung. Proses editing dapat dilakukan langsung dari smartphone Galaxy S21 Ultra 5G. Unruk melihat lebih detail, bisa melalui Smart TV Samsung Neo QLED TV. Dengan Neo Quantum Processor 8K yang dimiliki Samsung Neo QLED TV menghasilkan gambar yang jernih dan juga tajam hingga kualitas 8K. Pengguna pun mampu melakukan proses editing dengan tampilan video yang jelas. Output dari video yang telah dibuat dapat dilihat secara lebih hidup.
Samsung Neo QLED TV memiliki Infinity Viewing yang memungkinkan pengguna melihat gambar pada video secara immersive karena desain dari Samsung NEO QLED TV memiliki bezel yang hampir tidak terlihat**. Proses post production hingga preview hasil video yang dibuat akan terasa lebih menyenangkan untuk dinikmati bersama dengan orang-orang terdekat.
Your epic movie is ready!
Last but not least, akhirnya film yang telah melewati tahapan Pre-Production, Production, dan Post Production dapat segera dibagikan ke platform online dan juga bisa dinikmati bersama dengan keluarga maupun kerabat. Tak perlu khawatir video 8K mampu ditampilkan dengan resolusi yang sama di Neo QLED 8K TV ditambah lagi dengan kualitas suara yang maksimal, karena Samsung Neo QLED TV memiliki kemampuan suara dinamis Object Tracking Sound (OTS) Pro. Fitur ini mampu mengikuti pergerakan objek di layar. Ditambah lagi, fitur SpaceFit Sound juga dapat menganalisis lingkungan fisik di sekitar TV dan mengeluarkan suara imersif yang disesuaikan khusus dengan ruangan di mana pengguna berada.
Keunggulan dalam Samsung Ecosystem tersebut juga akan dimaksimalkan oleh Samsung dalam Galaxy Movie Studio 2021 yang akan membuat film pendek “The Epic Movie” bersama dengan Angga Dwimas Sasongko. Teknologi yang dihadirkan oleh Samsung Galaxy S21 Ultra 5G dan juga Samsung Neo QLED akan menghadirkan pengalaman membuat film yang epic.
Angga Sasongko menambahkan, “Jadi untuk memulai membuat video layaknya film tidak lagi susah, karena dengan informasi yang sekarang sangat mudah didapatkan, teknologi yang sudah berkembang begitu pesatnya, sekarang siapa saja bisa membuat film dengan menggunakan smartphone. Dan Samsung dengan produknya yang lengkap, go extra miles dengan Samsung Neo QLED TV yang mampu membantu proses preview hingga editing. Kemampuan teknologi yang semakin memudahkan ini diharapkan dapat menjadi penyemangat para movie maker, dan juga pecinta film di Indonesia untuk berkarya dan menghasilkan konten-konten video yang patut dibanggakan”.