Clubhouse Luncurkan Fitur Audio Spasial
Clubhouse secara resmi meluncurkan audio spasial. Ini sebuah fitur yang dirancang untuk membuat para penggunanya merasa lebih larut dalam percakapan. Fitur ini juga dapat membuat pembicara yang ada di “room” yang kita sedang dengarkan terasa lebih hidup dan berada sangat dekat. Audio Spasial ini akan tersedia untuk untuk para pengguna iOS, Namun, secepatnya akan dapat dirasakan oleh para pengguna Android.
Untuk para pendengar Clubhouse, audio spasial ini meniru cara kita menangkap dan memproses suara ketika berada di ruangan yang sama. Caranya dengan mengatur jarak masing-masing speaker di kabel pendengar. Atau bisa juga dengan headphone bluetooth (termasuk Airpods) dan sistem stereo yang terdapat di mobil. Selain itu, sumber musik akan diposisikan sedemikian rupa untuk menjaga jarak antar musik/stereo itu sendiri.
Di sisi lain, untuk para kreator Clubhouse, audio spasial ini akan membuka lebih banyak peluang untuk dapat berkreasi dan bereksperimen. Hal ini berkat kekuatan audio yang ada di aplikasi ini. Bayangkan apabila sebuah ”room” menceritakan sebuah cerita horor. Para pendengar dapat mendengar dengan lebih jelas suara roh jahat bergerak di sekitar rumah atau bahkan berbisik di telinga mereka? Menarik kan! Sama halnya dengan pertunjukan musik atau komedi. Para pendengar dapat mendengarkan suara tepuk tangan atau suara tawaan secara jelas dari orang-orang yang ada di “room” yang sama.
Bagaimana audio spasial bekerja?
Otak manusia bekerja ibarat instrumen luar biasa yang dapat memproses isyarat seperti jarak, frekuensi, dan getaran untuk lebih memahami dari mana suatu suara berasal. Untuk menciptakan pengalaman audio spasial ini, software yang ada di Clubhouse pertama-tama menetapkan posisi untuk setiap pembicara di sebuah “room”, dan secara merata menetapkan posisi tersebut agar seluruh pengguna dapat merasakan pengalaman mendengarkan suara dengan lebih jelas dan maksimal.
Kemudian software ini mengaktifkan HRTF dan beberapa pemroses suara tambahan untuk tiap suara agar suara yang dikeluarkan oleh pembicara terdengar seakan-akan datang dari satu posisi spesifik. Software ini bahkan bisa diaplikasikan ke dalam sumber stereo, misalnya musik, untuk kemudian memberikan pengalaman dan efek stereo layaknya di suatu lingkungan spasial.