Di Era New Normal, Shooper Bantu Cari Harga Termurah
Di era new normal telah terjadi perubahan perilaku masyarakat dalam berbagai macam aspek kehidupan, termasuk perubahan perilaku berbelanja rumah tangga. Survei oleh Mckinsey & Company, menyebutkan bahwa 82% responden menyatakan bahwa mereka akan lebih selektif dan irit dalam melakukan pengeluaran di era new normal. Lalu apa saja teknologi yang dapat membantu masyarakat luas untuk lebih pintar dan hemat? Shooper yang turut dikembangkan di MIT Sloan School of Management Amerika Serikat mampu memecahkan masalah-masalah tersebut.
Shooper pun mengumpulkan data yang lengkap dari para pengguna dan mempermudah data analytics yang dapat memberi banyak nilai tambah. Aplikasi Shooper merupakan sebuah wadah dimana masyarakat dapat berbagi informasi tentang harga-harga barang keperluan sehari-hari. Tujuannya supaya semua dapat mencari harga termurah di supermarket atau minimarket terdekat. Teknologi canggih Shooper juga memberikan basis data yang lengkap buat perusahaan FMCG dalam melakukan data analytics.
Atas temuan survey McKinsey yang menyebutkan 73% responden lebih memilih belanja di toko fisik, Shooper menjelaskan ada beberapa alasan utama. Selain atas alasan biasa seperti butuh menyentuh, mencium, mencoba barang sebelum membeli dan masalah pembayaran online, masyarakat Indonesia lebih memilih berbelanja langsung (secara offline) untuk barang sehari-hari karena faktor harga. Ini dikarenakan belanja online ada biaya pengiriman atau ongkir . Meskipun banyak seller yang menawarkan gratis ongkir tetapi seringkali terdapat syarat minimum belanja.
“Selama masa self-quarantine, pengguna Shooper justru meningkat sebesar 400 persen. Hal ini dipicu karena semakin banyak konsumen yang ingin mencari harga termurah khususnya untuk kebutuhan rumah tangga agar dapat melakukan penghematan yang signifikan terhadap pengeluaran bulanan. Disinilah Shooper hadir untuk membantu masyarakat mencari dan mendapatkan harga terbaik di supermarket, minimarket, dan toko offline di Indonesia,” ucap Oka Simanjuntak, CEO & Founder Shooper.
Menggunakan metode Crowdsource
Shooper menerapkan teknologi yang memanfaatkan metode crowdsource seperti layaknya perusahaan teknologi terkemuka seperti Google, Facebook, Instagram, Wikipedia, maupun YouTube. Pengguna Shooper merupakan komunitas berbagi informasi yang mengedepankan filosofi The Sharing Economy. Oleh sebab itu, aplikai ini membantu pengguna mencari harga termurah untuk berbagai produk. Produk-produk ini tersedia di sejumlah supermarket dan toko fisik di Indonesia. Bahkan, struk belanja dapat diunggah untuk proses analisis. Selanjutnya dengan menggunakan teknologi Human Augmentation, yang merupakan penggabungan dari Artificial Intelligence dengan Human Interaction, data yang didapat dari setiap struk belanja yang diunggah oleh pengguna, akan memberikan informasi harga yang dapat dimanfaatkan secara langsung oleh para pengguna.
“Shooper juga dapat membantu rumah tangga lebih pintar mengelola keuangan keluarga. Dengan mengunggah struk belanja, pengguna akan mendapatkan informasi pengeluaran bulanan yang detail. Ini membantu mereka mengelola anggaran rumah tangga dengan lebih hemat. Seringkali muncul pertanyaan dari setiap ibu-ibu rumah tangga seperti apakah belanja bulanan saya sudah sesuai budget dan tepat guna? Atau saya tanya secara mendetail belanja produk apa saja mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari? Hampir semua menjawab tidak tahu. Shooper dapat melakukan pencatatan yang lengkap untuk semua ini dan membantu penggunanya untuk selalu belanja secara hemat dan pintar sesuai dengan budget yang mereka miliki,” tambah Oka Simanjuntak, CEO & Founder Shooper.
Fitur utama Shooper memang untuk mencari harga termurah. Namun, aplikasi yang tersedia di Android ini juga melengkapi fiturnya dengan ShooperPoint. Fitur ini merupakan universal point-reward dimana para pengguna akan mendapat poin dari setiap struk belanja yang mereka unggah. Poin terkumpul dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah-hadiah menarik seperti handphone Samsung, produk elektronik dan voucher belanja. Sementara fitur ShooperChef menyediakan berbagai macam resep dari sesama pengguna. Shooper mencari kebutuhan pengguna untuk untuk membeli bahan-bahan resep dengan harga termurah.