Everyone Can Win, Honda Racing Simulator Championship Seri Kedua Lahirkan Para Pemenang Baru
Seri kedua dari Honda Racing Simulator Championship (HRSC) musim kedua yang digelar oleh PT Honda Prospect Motor telah melahirkan para pemenang baru di setiap kelasnya. Balap virtual yang diadakan pada 4 September 2021 menggunakan sirkuit virtual Sepang, Malaysia. Dan telah berhasil menyuguhkan pertandingan yang sangat seru dan menarik.
Dengan konsep Everyone Can Win, format pertandingan HRSC seri kedua ini menggunakan sistem balas. Sistem penambahan beban ini untuk kelima pemenang pada seri pertama yang diadakan pada 21 Agustus 2021 lalu. Juara pertama diberikan beban sebesar 50 Kg, juara kedua 40 Kg, juara ketiga 30 Kg, juara keempat 20 Kg, dan juara kelima 10 Kg. Dengan sistem seperti ini semua peserta diharapkan dapat memiliki kesempatan yang sama untuk meraih posisi pertama di setiap serinya.
Pada kelas Master, Andika Rama Maulana, juara kelas seri pertama harus mendapatkan beban tambahan sebesar 50 Kg. Bersaing ketat untuk mempertahankan posisi kedua, rama harus puas finis di posisi ketiga dengan perolehan waktu 22 menit 6,2941 detik dan mendapatkan tambahan 16 poin. Di depannya, Jaka Siswoyo yang dengan performa luar biasa berhasil mengungguli andika rama dengan perolehan waktu 22 menit 00.4114 detik Dan mendapat tambahan 20 poin. Di posisi pertama, setelah mendapatkan pole position dan tampil konsisten sepanjang balapan Fadhli Rachmat berhasil mengamankan posisi pertama di seri kedua dengan perolehan waktu 21 menit 59.7158 detik dan mendapatkan 25 poin pertamanya.
Pada kelas Rising Star nama-nama baru pun mulai bermunculan seperti, Colin Lewi yang berhasil keluar sebagai pemenang dengan perolehan waktu 20 menit 53.1904 detik dan mendapatkan tambahan poin sebesar 25 poin. Di posisi kedua, Albertus Krissentianto berhasil menyelesaikan balapan dengan perolehan waktu 20 menit 53.5073 detik dan mendapatkan 20 poin. Di posisi ketiga, Eka Wijaya Budiharjo berhasil finis dengan perolehan waktu 20 menit 54.563 detik. Ia mendapatkan perolehan poin sebanyak 16 poin.
Ignatius Mokodompit yang juga keluar sebagai pemenang baru pada seri ini dengan perolehan waktu sebanyak 20 menit 20.3850 detik. Ia mendapat perolehan 25 poin. Di posisi kedua, Gilbert Eman yang juga berhasil naik ke permukaan. Ia berhasil menyelesaikan balapan dengan perolehan waktu 20 menit 26.0803 detik. Tentunya diganjar 20 poin. Di posisi ketiga, Gugun Wiranto yang harus berlaga dengan tambahan beban 30 Kg berhasil mengamankan posisinya. Catatan waktunya 20 menit 32.3380 detik dengan perolehan 16 poin.
Event Berjalan Seru
Yusak Billy selaku Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Seri kedua akhir pekan lalu berlangsung dengan sangat seru dan kompetitif ditambah dengan peraturan baru yaitu sistem balas atau penambahan beban untuk kelima pemenang di seri sebelumnya. Sistem yang kami buat sejalan dengan konsep kami tahun ini, Everyone Can Race and Everyone Can Win. Jadi ada lebih banyak peserta yang memiliki peluang lebih besar untuk menang dan bertarung untuk mendapatkan posisi terdepan.”
Total hadiah Rp 100 juta akan diberikan kepada peserta yang berhasil mendapatkan poin di kelas Master, Rising Star, dan Rookie. Hadiah ini merupakan hadiah terbesar untuk kejuaraan simulator E-Sport di Indonesia. Selanjutnya, seri ketiga akan diadakan pada tanggal 18 September 2021. Seri ketiga ini menggunakan sirkuit virtual Adelaide, Australia. Seri ini juga akan disiarkan secara langsung pada akun Youtube @Hondaisme.