GoTo dan Pemkot Surabaya Ajak UMKM Manfaatkan Ekosistem Digital untuk #BangkitBersama dari Pandemi
Setelah meluncurkan Gerakan #BangkitBersama secara nasional pada akhir September 2021 lalu, GoTo kembali menghadirkan gerakan #BangkitBersama di Surabaya. Ini agar UMKM lokal mampu bangkit setelah sempat meredup di tengah pandemi. Sekaligus membuat produknya dan bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Gerakan #BangkitBersama di Surabaya, Jawa Timur, hadir dengan sederet program lengkap dan holistik. Gerakan ini melibatkan dan menyelaraskan tiga elemen penting dalam ekosistem GoTo, yaitu UMKM, konsumen, dan mitra driver. Sehingga bisa tercipta hubungan selaras dan bisa memberikan manfaat kepada satu sama lain. Terutama dengan dukungan teknologi dan non-teknologi bagi para UMKM. Gerakan ini juga membuat pelaku UMKM bisa beradaptasi dan tumbuh di tengah pandemi. Oleh karena itu, di dalamnya terdapat beragam program untuk mendorong daya beli konsumen. Sehingga bisa membantu mitra driver supaya tetap produktif, sehat, dan aman.
Salah satu bentuk dukungan GoTo kepada UMKM di Surabaya, Jawa Timur, adalah dengan menghadirkan program promosi GoFood. Promo ini ditujukan bagi para pedagang yang tergabung di Sentra Wisata Kuliner Surabaya pada akhir Oktober 2021 lalu. Lewat program ini, para mitra GoFood berhasil memperoleh kenaikan nilai transaksi hingga 28%. Selain itu Tokopedia juga mendukung pameran UMKM dan produk unggulan tahunan Jawa Timur, Jatim Fair Hybrid 2021. Acara ini diselenggarakan secara online lewat Tokopedia dan berhasil mendorong peningkatan transaksi para UMKM lokal. Bahkan peningkatan transaksi bisa mencapai 13x lipat.
“UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia harus bisa beradaptasi dan menciptakan peluang. Tujuannya agar mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Terutama di tengah persaingan yang ketat. Sebagai karya anak bangsa, ekosistem GoTo – yang menaungi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial – terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Hal ini guna mendorong kapasitas pegiat UMKM lokal serta mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari dari penjual terdekat agar lebih efisien. Melalui berbagai inisiatif hyperlocal serta kolaborasi dengan Pemerintah Kota Surabaya lewat rangkaian kegiatan #BangkitBersama, GoTo berharap dapat menawarkan solusi menyeluruh bagi UMKM lokal, konsumen, mitra driver dan masyarakat sekaligus mendorong pemulihan ekonomi daerah hingga nasional yang terdampak pandemi. Dengan UMKM berjaya, Indonesia bisa sejahtera,” ujar Co-Founder & Vice Chairman Tokopedia – Leontinus A. Edison.
Tingkatkan skill pelaku UMKM
Tidak hanya melalui program yang bersifat promosi, GoTo juga berkolaborasi dengan Dinas Perdagangan Pemerintah Kota Surabaya juga menghadirkan beragam program pengembangan skill bagi para pelaku UMKM lewat Kelas Maju Digital Pemula. Kegiatan ini akan diselenggarakan pada 11 dan 19 November 2021 mendatang dengan peserta ribuan UMKM binaan Pemerintah Kota Surabaya, baik kuliner dan non kuliner.
Lewat pelatihan ini diharapkan UMKM dapat meningkatkan kemampuan bisnisnya dan memperkuat daya saing. Tidak hanya itu, secara berkelanjutan GoTo melalui GoTo Financial, dengan didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan Jawa Timur, akan mendorong pelatihan manajemen keuangan bagi UMKM di Surabaya untuk mendorong tumbuhnya literasi keuangan, serta mendorong UMKM Surabaya go-digital lewat GoFood dan Tokopedia.
Beberapa inisiatif utama dalam #BangkitBersama secara nasional mencakup inisiatif hyperlocal untuk mendekatkan masyarakat dengan produk UMKM setempat melalui teknologi geo-tagging serta tingkatkan skala bisnis penjual dengan TokoCabang. Menjawab keterbatasan sumber daya dan pengetahuan bisnis memanfaatkan dalam platform digital, GoTo juga menghadirkan infrastruktur pemberdayaan UMKM berorientasi lapangan kerja yang holistik, seperti Akademi Mitra Usaha Gojek (KAMUS), Keluarga Tokopedia (K-Top), Konferensi Maju Digital dan GoTo UMKM Center.
Selain itu GoTo juga turut mendukung pemerintah dalam penanganan COVID-19 dengan memfasilitasi pemberian vaksinasi 400 ribu mitra Gojek di 75 kabupaten dan kota di Indonesia, menginisiasi pendirian Rumah Oksigen Gotong Royong di Jakarta, serta mendonasikan 600 alat konsentrator oksigen kepada 53 kabupaten dan kota di Indonesia.