Ini 5 Hal yang Harus Dihindari Karena Dapat Membuat Balayage Cepat Brassy
Warna rambut indah dapat membuat penampilan seseorang semakin mempesona dan menambah kepercayaan diri. Salah satu tren yang terus meraih popularitas saat ini adalah Balayage yang berarti Melukis dalam bahasa Perancis. Tone warna Ash dan Ash Brown pada rambut pun kian menjadi topik bahasan populer di media sosial.
Secara sederhana, Balayage dapat diartikan sebagai sebuah teknik pewarnaan rambut yang memperhatikan estetika harmonis antara penempatan warna terang dan gelap sehingga menghasilkan tampilan rambut maksimal dengan gradasi cantik dan menawan.
Teknik ini pastinya menuntut keterampilan hairdresser dalam mengkombinasikan gradasi warna sehingga terlihat seimbang, oleh karena itu apabila hasil rambut Balayage telah tercapai dengan sempurna, maka sungguh sayang jika cepat pudar / brassy.
Menurut Indra Tanudarma, Head of Education L’Oréal Professionnel, “Pada dasarnya rambut yang diwarnai akan pudar dan menguning perlahan-lahan seiring dengan seringnya frekuensi keramas. Namun ada hal-hal yang patut diperhatikan untuk menghindari hasil warna rambut cepat kembali pudar atau brassy”.
Berikut adalah 5 hal yang perlu hindari agar rambut tidak cepat brassy:
Keramas menggunakan air yang terlalu panas dan terlalu sering
Keramas menggunakan air yang terlalu panas dan sering setelah mewarnai rambut dapat semakin mempercepat hilangnya warna. Aktivitas keramas dengan frekuensi maksimal 2 hari sekali sudah cukup untuk menjaga rambut dan kulit kepala tetap bersih, dan warna tidak semakin cepat hilang.
Menggunakan shampoo yang kurang tepat
Rambut yang diwarnai pastinya butuh perawatan yang tepat. Jika tidak, maka bisa dipastikan warna rambut akan mudah luntur dan memudar. Pemilihan shampoo khusus untuk perawatan rambut Balayage pun harus cermat.
Shampoo yang tepat adalah shampoo yang bebas sulfat (sulfate-free) seperti Vitamino A-OX Soft Cleanser dari L’Oréal Professionnel. Cara mudah bagi kamu untuk mencermati shampoo yang mengandung sulfat atau deterjen adalah dengan melihat kadar busa ketika keramas. Semakin banyak busa yang muncul, maka semakin banyak pula kandungan sulfat yang berujung pada semakin cepat menghilangkan warna rambut.
Teknik keramas yang dianjurkan adalah dengan memijit kulit kepala secara menyeluruh tapi tidak terlalu kasar.
Tidak jeli dalam memilih kondisioner
Sama seperti frekuensi keramas, maka kondisioner juga digunakan secara ideal dengan frekuensi 2 hari sekali. Contoh kondisioner yang dapat digunakan bagi konsumen yang baru saja mendapatkan warna rambut Balayage adalah Silver Neutralizing Conditioner dari L’Oréal Professionnel karena kandungan blue violet pigment akan menetralkan warna kuning, membuat warna rambut tetap cool dan tidak terlalu brassy.
Tidak menggunakan masker rambut
Merawat rambut secara lengkap pastinya menjadikan kualitas rambut lebih baik, sehingga warna rambut pun tidak cepat pudar. Menggunakan masker rambut yang cocok adalah sebuah keharusan. Salah satu rekomendasi paling tepat untuk kamu gunakan adalah masker Absolut Repair Lipidium. Hal ini karena masker tersebut dapat membantu rambut sensitif menjadi lebih sehat.
Terlalu banyak menggunakan mechanical tools yang terlalu panas (catok)
Kurangi penggunaan alat mekanik seperti alat catok. Jika perlu menggunakannya, jangan naikkan suhu catok mencapai lebih dari 160 derajat Celcius. Ketika mencatok atau mengeringkan rambut, gunakan produk anti-humidity seperti Mythic Oil, Absolut Repair Lipidium Leave-in Cream, atau Pro Longer Leave-in Cream, agar rambut tidak kering.
“Kiat-kiat sederhana tersebut dapat dilakukan guna menjaga kondisi kesehatan rambut Balayage dan terus menjaga warna kilau rambut meskipun dari rumah saja. Tetapi kami juga menyarankan untuk terus menjalin komunikasi dengan hairdresser kesayangan untuk konsultasi lebih lanjut guna mencari solusi tepat walaupun tengah stay at home. Nantikan kehadiran inovasi terbaru pewarnaan rambut dari L’Oréal Professionnel and say goodbye to brassy hair!” tutup Indra.