Mau Bikin Video Singkat nan Menarik? Ini Tipsnya
Perkembangan teknologi saat ini kian memudahkan hidup manusia, salah satunya dalam hal videografi. Kini dengan semakin majunya teknologi perekaman video di smartphone dan beragam fitur yang disematkan oleh para produsen membuat pengguna kian nyaman dan mudah berekspresi membuat video interaktif. Tentu saja, pembuatan video menggunakan smartphone juga lebih praktis dan biaya produksinya cenderung murah dibandingkan menggunakan kamera video profesional. Berkat kelebihan itulah, pembuatan video singkat menggunakan smartphone mulai digandrungi, khususnya oleh anak muda.
Selain hadirnya teknologi pada perangkat genggam, platform media sosial saat ini, juga mempengaruhi anak muda untuk membuat video singkat. TikTok, Instagram Reels, Facebook atau YouTube memudahkan setiap penggunanya untuk mengunggah video singkat. Dengan hadirnya beberapa platform digital tersebut, tak heran menjadikan kawula muda berlomba-lomba untuk menghasilkan video singkat nan menarik.
Beberapa tips ini akan membuat video singkat kamu menjadi lebih menarik:
1. Teknik Pengambilan Gambar
Teknik pengambilan gambar ini sangat diperlukan agar hasil rekaman nyaman saat ditonton. Upayakan merekam dari jarak jauh atau long shot agar penonton dapat melihat objek secara luas. Kemudian, ada pula teknik zooming. Teknik ini bertujuan untuk membuat objek pada gambar seolah menjauh atau mendekat dengan mengubah jarak fokal lensa atau focal length lensa dari sudut pandang sempit ke sudut pandang lebar atau sebaliknya.
Selain itu, ada juga teknik depth of field (DOF), teknik ini mampu membuat objek utama tampak jelas dengan memiliki fokus yang baik dan membuat latar di sekitarnya terlihat bokeh. Efek ini bisa diperoleh dengan mudah melalui ponsel OPPO Reno6 yang memiliki fitur Bokeh Flare Portrait Video. Fitur ini menghadirkan proses video real-time untuk menangkap video potret dengan latar belakang bokeh, namun tetap membuat subjek potret tampak alami dan cerah. Fitur ini dapat digunakan untuk kamera depan dan kamera belakang sehingga kian memudahkan kamu untuk membuat video menjadi ciamik.
2. Perhatikan Pencahayaan
Hampir sebagian besar dari kekuatan video singkat terletak pada komposisi pencahayaan. Tak hanya sekadar sebagai penerangan, pencahayaan memiliki kekuatan lebih untuk membuat efek dramatis. Kamu bisa memfokuskan pencahayaan pada satu objek untuk menghasilkan efek kontras dengan tujuan untuk menetapkan mood pada video. Jika cahaya latar terlalu kuat, maka kamu tidak perlu khawatir. Dengan menggunakan Oppo Reno6 yang memiliki fitur AI Highlight Video secara otomatis akan mendeteksi cahaya sekitar dan membantu membuat video potret yang jelas, cerah, dan lebih hidup. Sebaliknya, ketika cahaya gelap kamu dapat menggunakan fitur Ultra Night Video yang akan meningkatkan kecerahan dan mengembalikan warna asli.
3. Tambahkan Audio dan Transisi Video
Untuk membuat video pendek menjadi lebih menarik, kamu bisa menambahkan musik latar atau lagu (theme song) yang cocok untuk video tersebut. Setelahnya, kamu hanya perlu melanjutkan dengan menambahkan filter seperti efek transisi video yang akan menjadikan video nampak lebih seru dan kreatif. Untuk pengeditan ini kamu dapat menggunakan aplikasi SOLOOP yang dapat menyunting video dengan langkah-langkah yang sederhana dan cepat. Aplikasi Soloop juga dilengkapi berbagai macam template yang bisa digunakan untuk pengeditan video yang disebut sebagai Smart Template. Template ini sudah berisi teks, musik, transisi, dan filter, yang cukup menarik dan tentunya kekinian.
Dengan banyak pilihan tema dan template, kamu dapat mengekspresikan kreativitas melalui penyuntingan konten video dengan memilih aspek rasio video sesuai dengan kebutuhan di berbagai platform video popular. Aspek rasio adalah perbandingan antara lebar dan tinggi pada sebuah gambar video atau film. Biasanya ditulis sebagai dua angka yang dipisahkan oleh titik dua, seperti pada 16:9 atau kadang juga ditulis dengan “x” di antara angka, contohnya seperti 3×4 Rasio.
Aspek rasio 16:9 widescreen biasanya ukuran standar untuk video dalam format High Definition Television (HDTV) dan film bioskop. Ukuran aspek rasio 4:3 biasanya dipakai pada televisi CRT (Cathode Ray Tube) dan layar komputer jaman dulu. Sebaliknya, aspek rasio 3:4 dan 9:16 akan membuat video lebih tepat pada perangkat smartphone yang memiliki layar vertikal. Ada juga rasio aspek 1:1 mengotak yang cocok untuk media sosial seperti Instagram Reels atau TikTok.