OMRON dan Jakarta Heart Center Ingatkan Pentingnya Pemantauan Kesehatan Jantung

OMRON Healthcare Indonesia bersama Jakarta Heart Center (JHC) mengadakan acara ‘Heart-to-Heart Gathering: A Journey to Better Health’ yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan jantung dan pentingnya pemantauan jantung secara teratur.

Kesehatan jantung berkaitan erat dengan sistem peredaran darah dalam tubuh, dan jika mengalami gangguan, dapat menyebabkan kondisi serius seperti serangan jantung, gagal jantung, dan stroke. Dr. Sapto Harry Kriswanto dari RS Jantung Jakarta menjelaskan bahwa gangguan jantung merupakan kondisi yang berdampak signifikan pada fungsi jantung dan peredaran darah. “Jika tidak segera ditangani, risiko komplikasi dari penyakit jantung bisa semakin memburuk,” tegasnya.

Data dari WHO menunjukkan bahwa penyakit jantung dan stroke adalah penyebab kematian terbesar di dunia, mengakibatkan sekitar 17,9 juta jiwa setiap tahunnya. Diperkirakan angka ini akan meningkat hingga 24,2 juta pada tahun 2030. Di Indonesia, berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi penyakit jantung mencapai 1,5% dari total populasi, angka yang cukup mengkhawatirkan. Selain itu, pembiayaan untuk penyakit katastropik meningkat menjadi Rp34,8 triliun pada 2023, dengan biaya terbesar dialokasikan untuk penyakit jantung dan stroke, mencapai Rp22,8 triliun dalam program JKN. Dengan biaya yang tinggi dan jumlah kasus yang terus meningkat, pemantauan kesehatan jantung secara mandiri menjadi sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Direktur OMRON Healthcare Indonesia, Tomoaki Watanabe, menekankan pentingnya pemantauan kesehatan secara mandiri dengan peralatan seperti tensimeter dan EKG. “Pemantauan tekanan darah dan deteksi irama jantung abnormal, seperti Atrial Fibrillation (AFib), dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular. Alat kami dirancang untuk memberikan data yang akurat, membantu dokter dalam mendiagnosis lebih tepat, dan memungkinkan individu untuk memahami kondisi mereka lebih baik,” kata Watanabe. Komitmen OMRON untuk meningkatkan kesehatan jantung di Indonesia diwujudkan melalui inovasi produk yang mempermudah masyarakat dalam mengontrol kesehatan jantung mereka.

Penyintas penyakit jantung dapat meningkatkan kualitas hidup dengan pengobatan yang sesuai dan gaya hidup sehat. Gejala-gejala seperti nyeri dada dan kelelahan bisa berkurang jika pasien menjalani pola hidup sehat dan rutin memantau kondisi jantung. Pemeriksaan mandiri seperti tensi darah dan pembacaan EKG sangat penting bagi penyintas untuk memastikan kesehatan jantung tetap stabil, terutama dengan mempertahankan tekanan darah pada angka normal (120/80 mmHg atau di bawahnya).

Heart-to-Heart Gathering: A Journey to Better Health

Selain pemantauan mandiri, menerapkan gaya hidup sehat sangatlah krusial bagi penyintas. Gaya hidup sehat mencakup olahraga teratur, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup, menghindari rokok, serta mengelola stres. Pemeriksaan rutin terhadap tekanan darah, EKG, dan deteksi AFib sangat membantu dalam mengetahui risiko secara dini dan mencegah komplikasi.

Dr. Todung D.A Silalahi, ahli penyakit dalam dan konsultan kardiovaskular dari Jakarta Heart Center, menyatakan bahwa pemantauan mandiri dengan perangkat kesehatan yang dapat digunakan di rumah sangat efektif dalam menjaga kondisi jantung para penyintas. “Pemeriksaan mandiri membantu pasien memahami kondisi mereka secara lebih real-time, memungkinkan dokter untuk menyesuaikan rencana perawatan dengan lebih akurat,” jelasnya.

OMRON menawarkan solusi bagi masyarakat dengan produk OMRON Complete, alat pemantauan kesehatan jantung di rumah yang praktis dan dirancang untuk seluruh anggota keluarga. Perangkat ini memiliki fungsi ganda yang mencakup pengukuran tekanan darah dan deteksi EKG, mempermudah pemantauan kesehatan jantung. Selain dapat mendeteksi hipertensi, alat ini juga membantu dalam mengenali AFib, suatu kondisi irama jantung yang tidak teratur dan sering kali tidak disadari oleh penderitanya. Deteksi dini AFib penting karena kondisi ini dapat meningkatkan risiko stroke hingga lima kali lipat jika tidak diatasi.

Desain ringkas dan penggunaan yang mudah membuat OMRON Complete cocok untuk berbagai kalangan. Fanny Himawan, Marketing Manager OMRON Healthcare Indonesia, menjelaskan bahwa alat ini terhubung dengan aplikasi OMRON Connect yang menyimpan data hasil pemeriksaan pengguna. Data ini bisa dibagikan langsung dengan dokter untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dalam pengelolaan kesehatan jantung. “Dengan aplikasi ini, pengguna dapat memantau kesehatannya secara rutin, memudahkan mereka untuk memantau kondisi jantung dan memberikan dukungan tambahan bagi dokter,” kata Fanny.

Konektivitas alat dengan aplikasi memungkinkan penyintas dan keluarganya untuk selalu memantau kesehatan dengan lebih baik. Namun, pengguna tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika merasa ada perubahan atau ketidaknyamanan. Perangkat OMRON Complete tidak hanya memberikan data tekanan darah dan EKG yang rinci tetapi juga menjadi alat pendukung bagi mereka yang berisiko, seperti penyintas serangan jantung atau mereka dengan riwayat keluarga yang rentan terhadap penyakit jantung.

Bagikan Berita :