Outpos Raih Penghargaan Kategori Ritel di Ajang JUMPSTARTER 2021
Startup asal Indonesia, Outpos (www.outpos.co) telah berhasil meraih penghargaan di Kategori Ritel pada kompetisi JUMPSTARTER 2021 Global Pitch. Ini adalah kompetisi startup pitch terbesar di dunia yang diselenggarakan oleh Alibaba Hong Kong Entrepreneurs Fund. Setelah melalui berbagai sesi, kompetisi yang dimulai pada bulan Juli 2020 lalu telah berakhir pekan ini.
Outpos merupakan salah satu dari 10 perusahaan terbaik diantara lebih dari 2.000 peserta dari berbagai penjuru dunia yang berlomba. Semua peserta berusaha untuk memenangkan dua hadiah utama. Para juri menilai 10 finalis berdasarkan inovasi, potensi pasar, kapasitas pengembangan, latar belakang dan kekuatan tim, kontribusi sosial, serta manfaat dan solusi yang dapat mencapai Hong Kong. Di samping dua pemenang utama, empat startup lainnya dipilih sebagai pemenang Best JUMPSTARTER pada tiga kategori, yaitu retail, deep tech, smart city dan fintech.
Pemenang Kategori Ritel, Outpos, adalah perusahaan asal Indonesia yang berupaya untuk memberdayakan para pedagang kaki lima. Terutama dalam menghadirkan menu santapan tradisional menggunakan teknologi masa depan. Outpos.co memanfaatkan solusi digital untuk mengintegrasikan para pedagang kaki lima ke dalam ekosistem street food modern. Hal ini bisa mengakibatkan biaya dan waktu yang jauh lebih terjangkau jika dibandingkan dengan membuka restoran. Outpos menerima pujian dari para juri atas model bisnisnya yang inovatif, potensi pasar, dan dampak sosialnya.
Shariff Raffi, Founder Outpos mengatakan, “Berpartisipasi dalam Alibaba JUMPSTARTER 2021 merupakan sebuah pengalaman yang mencerahkan bagi kami. Terutama sebagai perusahaan yang masih berada di awal perjalanan, kami senantiasa berupaya untuk menyempurnakan produk. Kami menyediakan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh target konsumen kami. Secara khusus, kami di Outpos berupaya untuk memodernisasi pedagang street food. Mereka diharapkan dapat berintegrasi ke dalam masyarakat dan lanskap kota yang kian terdigitilisasi. Hal ini dimulai dari Indonesia sebagai pasar peluncuran kami. Sepanjang kompetisi berlangsung, kami berkesempatan untuk melihat kembali perjalanan kami secara luas. Mulai dari sudut pandang orang ketiga melalui para juri dan mentor. Masukan mereka terkait apa yang memiliki potensi dan bagian mana yang bisa dikembangkan, menjadi dorongan. Dan di satu sisi menjadi validasi bagi kami.”
Cindy Chow, Executive Director of Alibaba Entrepreneurs Fund, mengatakan, “Pasar Hong Kong dan global telah mengalami tantangan besar. Terutama dalam selama setahun ini. Kami sangat senang melihat bahwa masih banyak startup yang berpegang pada pemikiran yang gigih, inovatif, dan fleksibel pada perjalanan mereka. Dukungan para perusahaan besar memainkan peran penting dalam pertumbuhan para startup. Berkat dukungan Hong Kong Cyberport Management Company Limited dan Hong Kong Science and Technology Parks Corporation, serta perusahaan dan institusi sponsor lainnya, kami memiliki sumber yang memadai untuk mencocokkan startup dengan para mentor, untuk berbagai pengalaman dalam hal kewirausahaan dan manajemen.”
Diselenggarakan Secara Online
Akibat pandemi Covid-19, JUMPSTARTER 2021 tahun ini untuk pertama kalinya diadakan secara online. Kompetisi ini berhasil menarik animo yang sangat besar. Lebih dari 2.000 pendaftar dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia meramaikan kompetisi ini. Atas dukungan mitra kolaborasi kami, lebih dari 220 sesi semi-pitching diselenggarakan secara online dan menarik lebih dari 126.000 penonton dari seluruh dunia. Hal tersebut menjadikan kompetisi tahun ini menjadi yang terbesar sejak acara perdananya, menunjukkan semangat para startup dan pendukungnya, bahkan di tengah pandemi.
Selain kesempatan untuk mendapatkan pendanaan, Alibaba Hong Kong Entrepreneurs Fund juga menawarkan 20 partisipan JUMPSTARTER 2021 untuk mengikuti program Alibaba Netpreneur Training, untuk lebih jauh mendukung pertumbuhan startup. Program ini dirancang untuk membekali para wirausahawan dan pelaku bisnis dengan pengetahuan dan insight yang dapat membantu mereka berkembang di ekonomi digital.
“Untuk mencapai inovasi, sesorang harus memberi ruang fleksibilitas dan konsisten dalam memecahkan masalah, dan di saat yang sama tetap berteguh pada misi. Dua hal ini adalah dua nilai saling melengkapi yang saya yakini adalah kunci kesuksesan. Di sisi lain, memulai startup bisa menjadi sebuah perjalanan yang penuh tantangan, sepi, serta sarat pasang dan surut. Inilah mengapa saya sangat antusias berpartisipasi dalam program Netpreneur, untuk mendapatkan inspirasi dari Alibaba dan para wirausahawan yang terdorong misi lainnya.” Jelas Raffi.