Para Startup Lokal ini Lakukan Gerakan Sosial ke Tenaga Medis dan Kaum Dhuafa
Adanya pandemi Covid-19 membuat banyak pihak saling bahu-membahu untuk membantu sesama. Tidak hanya perorangan, banyak perusahaan turut ambil bagian dalam gerakan sosial ini. Salah satunya dicontohkan oleh beberapa startup lokal ini, termasuk Digitaraya. Akhir April lalu mereka berkolaborasi melakukan donasi pemberian makanan setiap hari kepada kurang lebih 1.700 tenaga medis yang bekerja di RS Rujukan DKI Jakarta. Bantuan juga disalurkan ke 5.000 Kaum Dhuafa.
“Untuk melewati masa-masa sulit ini, kami ingin berperan aktif membantu saudara-saudari kita yang paling membutuhkan. Kami senang partner-partner Digitaraya langsung menyambut baik inisiatif ini. Kami berterima kasih atas kerja sama yang diberikan, terutama dari masyarakat yang turut mengambil bagian dalam kegiatan kemanusiaan ini melalui bantuan.com,” kata Nicole Yap, Managing Director Digitaraya.
Penggalangan dana yang diinisiasi Digitaraya ini memanfaatkan saluran bantuan.com, sebuah situs gerakan sosial kolaborasi antara Digitaraya, KitaBisa.com, Umma, dan Yayasan Northstar Bakti Persada. Dana yang terhimpun tersebut digunakan untuk menyediakan bahan makanan dan proses pembuatan dilakukan oleh 100 lebih warteg rekanan Wahyoo, BreadLife, Isuka, Dailybox, dan Mangkok Ku. Umma yang merupakan platform muslim berbasis komunitas membantu mendistribusikan makanan ke masjid-masjid di area Jakarta.
“Kami mendukung penuh inisiatif bantuan kemanusiaan ini. Bersama dengan masyarakat dan semua pihak yang terlibat, kita bergotong-royong dan menunjukkan rasa solidaritas agar bersama-sama kita bisa melewati pandemi ini,” ujar Rani Sofjan dari Yayasan Northstar Bakti Persada.
Tenaga Medis Sebagai Garda Terdepan di Pandemi Covid-19
Sebagai garda terdepan penanggulangan wabah ini, tenaga medis memang membutuhkan perhatian khusus. Mereka inilah yang selalu bekerja lebih ekstra untuk merawat pasien-pasien yang terkena virus Covid-19. Melihat kondisi yang ada saat ini, Digitaraya menilai cukup sulit bagi para tenaga medis untuk memenuhi kebutuhan makanan sendiri. Inilah yang menjadi latar belakang Digitaraya mendistribusikan makanan ke rumah singgah dan penginapan para tenaga medis di DKI Jakarta.
Inisiatif penyaluran ini juga karena sebagian besar tenaga medis memilih untuk sementara waktu tidak kembali ke rumah masing-masing. Hal ini dilakukan demi mencegah penyebaran virus ini ke keluarga. Mereka lebih memilih beristirahat di berbagai penginapan dan rumah singgah yang disiapkan oleh pemerintah.
Tak luput dari perhatian, kaum dhuafa dan kelompok ekonomi rentan yang menjadi semakin terpukul karena dampak dari wabah ini pun menjadi salah satu kelompok yang dibantu dalam inisiatif ini. Umma akan mendistribusikan makanan kepada kaum dhuafa melalui masjid-masjid di sejumlah titik di seluruh wilayah Jakarta.
Pemberian makanan gratis setiap hari ini sudah dimulai sejak hari ini dan ditargetkan dapat berjalan sampai bulan puasa berakhir. Untuk berpartisipasi dalam bantuan kemanusiaan ini, dapat dilakukan dengan mengakses laman http://bantuan.com/.