Penggunaan Mobil Jadi Berkurang Selama PPKM? Ini Tips Merawat Mobil di Rumah
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menuntut sebagian besar masyarakat untuk beraktivitas dari rumah sehingga membuat intensitas penggunaan mobil sebagai sarana mobilitas jadi berkurang. Mobil yang tidak digunakan dalam waktu yang lama berpotensi mengurangi kinerjanya dalam jangka panjang.
Menurut Hariadi, Asst. To Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mobil yang lama tidak dipakai tetap memerlukan perhatian dan perawatan. Beberapa metode perawatan dapat dilakukan oleh pemilik mobil saat di rumah. Selain mudah dilakukan, merawat mobil di rumah juga bermanfaat untuk menjaga kinerja mobil dan mengisi waktu melalui kegiatan yang positif. Berikut adalah 9 kiat ringan merawat mobil yang patut dicoba di rumah:
1. Memanaskan mesin secara teratur
Mobil memiliki banyak komponen yang bagiannya harus selalu terlumasi dengan baik, terutama bagian mesin. Oleh karena itu, memanaskan mesin mobil perlu dilakukan secara rutin dengan rentang beberapa hari sekali. Kegiatan ini juga dapat dilakukan sambil memastikan kondisi lainnya seperti suara maupun getaran yang ditimbulkan agar bisa mendeteksi lebih dini bila ada kejanggalan.
2. Periksa kebersihan area ruang mesin
Meskipun sudah dilengkapi kap mesin sebagai bagian pelindung area ruang mesin, namun sering kali bisa kita dapati adanya kotoran atau benda asing yang masuk ke dalamnya, seperti daun kering, kotoran hewan, maupun sampah lain. Kondisi yang kotor seperti itu lambat laun akan mempengaruhi kinerja dan keamanan ruang mesin. Maka, sebaiknya periksa keadaan sekitar area ruang mesin dan bersihkan jika perlu.
3. Amati keadaan di area bawah mobil
Bagian yang jarang terpantau seperti area bawah mobil juga perlu mendapatkan perhatian. Cara termudah adalah dengan mengamati sisi lantai tempat mobil terparkir, terutama di bagian bawah ruang mesin. Jika tidak ada tetesan cairan yang jatuh ke lantai seperti pelumas mesin, minyak rem, radiator coolant, atau cairan lain artinya mobil dalam kondisi yang baik. Namun, jika terdapat tetesan pastikan terlebih dahulu jenis cairannya dan segera konsultasikan kepada pihak bengkel resmi.
4. Rotasikan ban dalam jarak dekat
Mobil yang terlalu lama terparkir memiliki beban yang harus ditanggung oleh keempat ban, sehingga bisa memunculkan masalah seperti tire flat atau permukaan ban yang rata pada salah satu sisi saja. Menghindari hal tersebut, akan lebih baik jika pemilik mobil meluangkan waktu untuk mengendarai mobilnya di sekitar tempat tinggal dengan jarak yang pendek. Ban mobil pun akan terotasi dengan baik dan mudah.
5. Perhatikan lokasi parkir
Memberi perlindungan bagi mobil kesayangan tidak hanya dilakukan untuk bagian mesin dan roda saja, namun juga pada bagian eksterior yang memiliki porsi sangat besar terhadap visual kendaraan. Langkah utama adalah pemilihan lokasi parkir yang aman, misalnya menghindari parkir di bawah pohon. Meski teduh, pohon bisa mengakibatkan risiko seperti meneteskan getah yang lengket hingga ranting jatuh, sehingga menimbulkan lecet pada cat mobil.
6. Cuci bagian eksterior
Mobil yang sedang terparkir di rumah juga bisa terpapar debu ataupun kotoran. Oleh karena itu, cucilah bagian eksterior mobil secara berkala. Selain itu, segera hilangkan bekas kotoran atau getah yang menempel. Dengan demikian, tampilan cat mobil akan terjaga dengan baik dan menarik untuk dilihat.
7. Jaga kebersihan dan kesegaran ruang interior
Kebersihan dan kesegaran aroma ruang kabin sangat menunjang suasana hati yang positif saat berkendara. Setelah membersihkan eksterior, sebaiknya bagian interior turut dijaga dengan cara membuang sisa sampah yang tersisa di dalam mobil, membersihkan panel interior, dan jika perlu sedot debu menggunakan vacuum cleaner secara rutin. Penyemprotan kabin menggunakan cairan disinfektan setelah bepergian juga diperlukan saat ini terutama untuk memberikan rasa aman dan nyaman.
8. Pastikan bahan bakar pada kapasitas yang cukup
Biasakan untuk meninggalkan mobil dalam kondisi kapasitas bahan bakar yang cukup, seperti setengah dari kapasitas maksimum tangki bahan bakar. Hal tersebut akan bermanfaat jika sewaktu-waktu mobil hendak dipakai, maka tidak perlu menghabiskan waktu perjalanan lebih lama hanya karena harus mengisi ulang bahan bakar terlebih dahulu.
9. Catat dan hubungi nomor darurat
Kejadian tak terduga bisa muncul kapan saja, sehingga sebagai pemilik mobil perlu untuk mencatat dan menghubungi nomor telepon darurat, seperti call center Halo Suzuki di nomor 0800-1100-800 yang siap memberikan pelayanan di saat konsumen membutuhkan bantuan, mengalami kendala maupun keluhan.
“Perawatan mobil di rumah ini dapat dilakukan sendiri oleh pemilik kendaraan karena cukup mudah. Kondisi mobil yang sehat, bersih, dan terjaga akan membuat kinerja mobil optimal, membawa kepuasan tersendiri, serta meningkatkan daya tarik mobil dari sisi nilai jual. Suzuki Indonesia sendiri tetap memberikan layanan optimal untuk kebutuhan Aftersales dan Service selama masa pandemi ini dengan tetap mengikuti aturan pemerintah, karena ini adalah tanggung jawab kami untuk konsumen Suzuki, terutama yang bergerak di sektor kritikal, seperti logistik, transportasi, atau medis,” tutup Hariadi.
Meski perawatan mobil dapat dilakukan sendiri, Suzuki tetap menyediakan beragam layanan untuk merawat mobil Anda. Hubungi Halo Suzuki di 0800-1100-800 untuk Home Service, Pick Up Service, dan Suzuki Emergency Roadside Assistance (SERA). Selain itu, terdapat juga aplikasi MySuzuki dan website www.suzuki.co.id untuk keperluan belanja online suku cadang kendaraan, serta website Auto Value www.autovalue.co.id untuk mencari mobil bekas berkualitas atau tukar tambah mobil Suzuki secara online. Semua layanan tersebut dipastikan telah memenuhi standar langkah pencegahan Covid-19.