Perluas Efisiensi di Cloud, Red hat Luncurkan Red Hat Application Foundations
Red Hat, Inc baru-baru ini mengumumkan Red Hat Application Foundations, satu set layanan aplikasi yang terhubung satu sama lain, yang dapat bekerja sama dengan Red Hat OpenShift untuk membantu mengakselerasi pengembangan aplikasi dalam container dan delivery di seluruh lingkungan hybrid dan multicloud. Red Hat Application Foundations berfungsi sebagai toolkit bagi perusahaan yang ingin membangun dan mengintegrasikan aplikasi dan layanan data secara cepat, sebagai bagian dari aplikasi dan strategi modernisasi infrastruktur mereka.
Laju pengembangan aplikasi terus berakselerasi. Menurut IDC, firma analis industri, “Hingga 2025, 750 juta logical application baru diperkirakan akan muncul.” Dengan pertumbuhan ini, kerangka waktu pengembangan hingga penggelaran harus dipersingkat. Agar pengembang bisa dengan cepat mengembangkan dan melakukan update aplikasi software untuk memenuhi kebutuhan bisnis, mereka membutuhkan akses layanan mandiri ke platform aplikasi dengan sedikit penghalang untuk masuk, mudah digunakan, dan memungkinkan penggelaran yang lebih konsisten di seluruh hybrid cloud dan multi cloud.
“Pengembangan aplikasi sedang mengalami perubahan signifikan dan pengembang membutuhkan tools untuk mendukung transformasi ini. Kami merancang Red Hat Application Foundations dengan pola pikir yang developer-centric, diciptakan untuk bekerja secara seamless dengan Red Hat OpenShift agar dengan mudah menggunakan dan menyediakan aplikasi cloud native, sehingga menghasilkan proses yang disederhanakan dan memberikan business value yang lebih besar,” ujar Ken Johnson, vice president and general manager, Application Services, Red Hat
Red Hat OpenShift, platform Kubernetes enterprise terdepan di industri, menyediakan platform aplikasi hybrid cloud yang terpadu dan berfokus pada keamanan untuk inovasi. Didukung oleh container dan Kubernetes, platform ini menyediakan fondasi untuk memodernisasi aplikasi yang ada, membangun aplikasi cloud-native, mempermudah pengembangan, menambahkan kecerdasan pada aplikasi, dan mengintegrasikan layanan pihak ketiga. Melalui Red Hat OpenShift, pengembang dengan berbagai pengetahuan teknis bisa merasa diberdayakan untuk menciptakan aplikasi paling mutakhir. Selain untuk memodernisasi aplikasi yang sudah ada dan mendukung pengembangan cloud-native baru, platform ini juga menyediakan kecerdasan dan layanan data untuk aplikasi cloud native.
Menciptakan fondasi untuk aplikasi yang bisa dikembangkan
Red Hat Application Foundations menawarkan pengembang solusi terintegrasi yang dirancang untuk menghubungkan aplikasi baik di dalam maupun di luar lingkungan container. Ini didesain dan dioptimalkan untuk OpenShift, membawa layanan aplikasi dan komponen yang penting untuk membantu pengembang menggunakan pola aplikasi cloud-native dan dengan cepat membawa aplikasi mereka kepada konsumen. Dengan berbagai kemampuan ini, pengembang bisa dengan lebih mudah menciptakan dan mengintegrasikan aplikasi dengan beragam kompleksitas supaya bisa dieksekusi dengan lebih efisien dan skalabel di seluruh lingkungan hybrid cloud.
Sebagai toolbox untuk layanan aplikasi yang penting, Red Hat Application Foundations menyediakan komponen yang siap diimplementasikan kepada para pengembang, termasuk layanan data streaming berperforma tinggi, manajemen API, konektivitas layanan, runtime dan kerangka kerja yang ringan, dan banyak lagi. Dengan begitu tim pengembang bisa memodernisasi aplikasi mereka dengan skalabilitas, kelincahan dan ekstensibilitas. Komponen-komponen ini menyeimbangkan antara fleksibilitas dan compliance, memberikan kepada pengembang pilihan dan efisiensi melalui tools dan layanan mandiri. Selain OpenShift, Red Hat Application Foundations bisa digunakan bersama dengan software dari mitra ekosistem teknologi maupun kemampuan yang dikembangkan sendiri, sehingga akan membantu perusahaan menciptakan aplikasi yang tepat untuk mencapai target bisnis mereka.
Dalam mendukung pergerakan ini ke cloud, Red Hat Application Foundations membuka beberapa pola modernisasi melalui microservices, API, arsitektur yang event-driven, dan banyak lagi. Ketika pengembangan dan penggelaran aplikasi terus berubah, fondasi ini akan membantu pengembang menemukan cara baru yang lebih baik untuk menciptakan dan meningkatkan infrastruktur IT yang cloud native. Red Hat Application Foundations mendukung continuous integration (CI) dan pipeline yang continuous delivery (CD), memungkinkan tim pengembang software dan DevOps untuk berinovasi bersama tanpa hambatan.