Selalu Berkomitmen Pada Kesehatan Jantung, OMRON Turut Berpartisipasi di Hari Jantung Sedunia
Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang menimbulkan angka kematian cukup besar, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, lebih dari 17,9 juta penduduk meninggal karena penyakit jantung setiap tahunnya, atau sekitar 32 persen dari total angka kematian dunia. Oleh sebab itu, peduli dengan kesehatan jantung masyarakat Indonesia, OMRON Healtcare Indonesia bersama Yayasan Jantung Indonesia turut berpartisipasi dalam hari Jantung Sedunia, yang jatuh pada 29 September 2021 kemarin.
“OMRON telah berkolaborasi dengan YJI selama bertahun-tahun untuk memperingati Hari Jantung Sedunia, dengan membangun kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung serta bahaya hipertensi melalui berbagai kegiatan. Kami akan terus berpartisipasi dalam kampanye jantung sehat di Indonesia, sebagai bentuk dukungan kami dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mewujudkan kehidupan yang lebih baik melalui perangkat perawatan kesehatan inovatif,” ujar Tomoaki Watanabe, Direktur OMRON Healthcare Indonesia.
Pada tahun ini, tema “Use Heart to Connect” menjadi tema global hari jantung sedunia. Sementara di Indonesia, tea “Jaga Jantungmu untuk Hidup Lebih Sehat” menjadi tema lokal. Melalui tema ini, Yayasan Jantung Indonesia (YJI) juga ingin menyatukan masyarakat dalam memerangi kardiovaskular, menginspirasi dan mendorong aksi internasional untuk mendorong terciptanya gaya hidup untuk jantung sehat di seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri, menurut data Riskesdas, menunjukkan peningkatan prevalensi penyakit Kardiovaskular, seperti hipertensi dari 25,8% (2013) menjadi 34,1% (2018), stroke 12,1 per mil (2013) menjadi 10,9 per mil (2018), penyakit jantung koroner tetap 1,5% (2013-2018), penyakit gagal ginjal kronis, dari 0,2% (2013) menjadi 0,38% (2018).
Pemantauan lebih mudah dengan teknologi digital
Tingginya prevalensi penyakit jantung di Indonesia kebanyakan disebabkan gaya hidup yang tidak sehat. Perubahan gaya hidup harus dilakukan sedini mungkin sebagai investasi kesehatan di masa depan. Untukitulah, OMRON dan Yayasan Jantung Indonesia selalu menekankan pentingnya melakukan pemantauan kesehatan jantung melalui pemanfaatan teknologi digital secara mandiri. Melalui perangkat-perangkat yang dikeluarkan OMRON, pemantauan menjadi tidak susah lagi, bahkan tidak perlu pergi ke fasilitas kesehatan lagi.
“Dengan memantau tekanan darah secara berkala, kita jadi punya gambaran terkait tekanan darah kita apakah berada dalam ambang normal atau tidak normal. Informasi ini sangat relevan dengan kondisi kesehatan jantung, sehingga kita bisa mengambil tindakan lanjutan yang sesuai. Dengan demikian kita dapat menjaga kesehatan jantung dan menikmati hidup yang berkualitas sebagai dengan jantung dan tubuh yang sehat,” tutup Tomoaki Watanabe.