ShopeePay meluncurkan kampanye Google Play Festival
Sebagai kelanjutan dari kerja sama strategis dengan Google Play di awal tahun 2021, ShopeePay meluncurkan kampanye Google Play Festival. Ini untuk memfasilitasi kebutuhan hiburan masyarakat Indonesia saat pandemi. Berlangsung hingga 26 September 2021, kampanye ini menggandeng publisher-publisher favorit. Contohnya seperti WeTV, Mobile Legends Bang Bang, Webtoon, dan PUBG Mobile. Bahkan ShopeePay menghadirkan cashback hingga 90% serta ribuan bonus skin dan item gratis yang dapat digunakan di berbagai kebutuhan hiburan. Kebutuhan tersebut termasuk pembelian aplikasi, top-up game, hingga berlangganan layanan Video on Demand (VoD) dan komik digital.
Cindy Candiawan, Head of Campaigns & Growth Marketing ShopeePay mengatakan, “Saat ini, peluang untuk mendorong penggunaan pembayaran digital, khususnya pada mereka yang telah akrab dengan layanan digital sangatlah besar. Kolaborasi dan integrasi dengan Google Play memungkinkan kami untuk menghadirkan program yang memudahkan masyarakat. Terutama yang dapat memenuhi kebutuhan hiburannya secara lebih aman, nyaman, dan memuaskan. Google Play Festival adalah salah satu bentuk upaya kami dan mitra dalam melakukan edukasi. Khususnya terhadap layanan pembayaran digital yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.”
“Dalam beberapa saat terakhir, uang digital menjadi metode pembayaran yang disukai oleh pengguna WeTV. Ini berkat kepraktisan dan berbagai promo yang diberikan. Kami harap, kampanye ini bisa semakin memfasilitasi minat tinggi masyarakat Indonesia akan hiburan digital. Misalnya video streaming. Apalagi di saat pandemi banyak dari kita menghabiskan waktu di rumah dengan menonton berbagai hiburan Asia terbaik,” kata Lesley Simpson, Country Head WeTV Indonesia.
Kampanye untuk Menangkap Kebutuhan Masyarakat
Riset “Digital 2021” dari We Are Social dan HootSuite awal tahun ini melaporkan bahwa jumlah rata-rata waktu yang digunakan masyarakat Indonesia untuk mengakses internet meningkat hampir satu jam menjadi 8 jam 52 menit dibanding tahun sebelumnya. Laporan yang sama juga mengungkapkan bahwa aplikasi hiburan dan video termasuk yang paling banyak digunakan pengguna smartphone. Berangkat dari data tersebut, kampanye ini hadir untuk menangkap segmen masyarakat yang sudah familiar dengan era digitalisasi untuk turut mengadopsi pembayaran digital.