Tambah Produk Bersertifikat TKDN, Epson Dukung industri Lokal
Pada tahun 2023, Indonesia memasuki kuartal ketiga dengan langkah yang amat ambisius dalam upaya mengembangkan industri dalam negeri, terutama dalam hal Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Epson, sebuah merek global yang telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari dua dekade, memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung visi ini. Perusahaan ini telah memperkenalkan berbagai produk baru yang telah berhasil memenuhi standar Tingkat Komponen Dalam Negeri yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia. Produk-produk ini mencakup scanner, printer, dan tinta, dan memiliki dampak positif yang sangat signifikan terhadap industri dan ekonomi Indonesia.
Langkah-langkah ini selaras dengan inisiatif Pemerintah Indonesia yang diumumkan melalui peraturan terbarunya, yaitu Peraturan No. 12 tahun 2021. Peraturan ini menetapkan TKDN sebagai langkah strategis untuk memperkuat industri dalam negeri. Presiden Republik Indonesia, Bapak Jokowi, telah secara tegas mendukung inisiatif ini. Tujuannya adalah untuk mengurangi ketergantungan terhadap produk impor, yang seiring waktu akan mengurangi risiko ketidakstabilan ekonomi dan meningkatkan keberlanjutan.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan target yang sangat ambisius untuk peningkatan nilai TKDN, dengan harapan mencapai 50% pada tahun 2024. Pada tahun 2020, rata-rata nilai TKDN mencapai sekitar 46,3%, dan upaya terus dilakukan untuk mencapai target yang lebih tinggi. Dengan pendekatan ini, Indonesia berusaha untuk memperkuat struktur industri dalam negeri dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Epson Indonesia, sebagai merek global yang beroperasi di negara ini, telah berkomitmen untuk mendukung inisiatif TKDN ini. Mereka memahami pentingnya berkontribusi kepada negara tempat mereka beroperasi, dan dalam hal ini, Indonesia. Salah satu cara utama di mana Epson mencapai hal ini adalah dengan menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi dengan kandungan lokal yang tinggi. Ini mencakup penggunaan bahan material yang berasal dari Indonesia, tenaga kerja yang terdiri dari warga negara Indonesia, dan bahan yang dimiliki dan berasal dari Indonesia.
Selain memenuhi standar TKDN dalam hal komponen produknya, Epson juga telah melibatkan diri dalam berbagai kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang memberikan kontribusi yang sangat signifikan kepada masyarakat Indonesia. Beberapa contoh termasuk pelepasan penyu dan tukik di Banyuwangi, penghijauan hutan di Kalimantan, dan Transplantasi Terumbu Karang oleh Epson Batam. Ini adalah upaya nyata untuk memastikan bahwa Epson tidak hanya berinvestasi dalam industri, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat. Selain itu, Epson juga telah berkontribusi pada Usaha Kecil & Menengah (UKM) dan Jaringan Purna Jual, menciptakan peluang ekonomi yang lebih luas di tingkat lokal.
Komitmen Epson untuk meningkatkan kandungan lokal dalam produksinya telah menghasilkan lebih dari 20 produk yang berhasil mendapatkan sertifikasi TKDN. Produk-produk ini mencakup printer, scanner, dan tangki tinta Epson, dan semuanya telah memenuhi persyaratan yang sangat ketat yang ditetapkan oleh pemerintah.
Pencapaian sertifikasi TKDN ini merupakan hasil dari kontribusi Epson di Indonesia selama lebih dari dua dekade. Perusahaan ini memiliki dua pabrik, yaitu PT Indonesia Epson Industry di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dan PT Epson Batam di Kota Batam, Kepulauan Riau. Dengan lebih dari 10.000 karyawan di Bekasi dan lebih dari 4.000 karyawan di Batam, kedua pabrik ini telah menjadi pilar penting dalam produksi produk Epson yang memenuhi standar TKDN.
Salah satu contoh produk Epson yang telah berhasil mendapatkan sertifikasi TKDN adalah scanner DS-1630. Scanner ini tidak hanya memiliki ukuran yang ringkas, tetapi juga memiliki kemampuan pemindaian yang luar biasa. Dengan kapasitas pemindai hingga 50 lembar kertas dan kemampuan untuk meningkatkan kejernihan teks pada dokumen yang dipindai, scanner ini adalah alat yang sangat berguna untuk bisnis dan pekerjaan sehari-hari.
Produk lain yang berhasil mendapatkan sertifikasi TKDN adalah printer EcoTank M15180. Printer multifungsi ini memenuhi berbagai kebutuhan pencetakan, termasuk pencetakan monokrom, pemindaian, fotokopi, dan faks. Dengan teknologi yang tidak menggunakan panas selama pencetakan, printer ini menghemat energi dan meningkatkan produktivitas dengan kecepatan pencetakan hingga 25 gambar per menit.
Selain memiliki komponen lokal yang tinggi, produk-produk ini juga diproduksi oleh tenaga kerja Indonesia dengan menggunakan peralatan yang ada di dalam negeri. Ini adalah contoh nyata dari bagaimana Epson berkomitmen untuk memanfaatkan sumber daya lokal dan memberikan dampak positif pada masyarakat Indonesia.
Langkah-langkah Epson ini juga selaras dengan kampanye regional mereka, “Engineered for Good,” yang bertujuan untuk menggunakan teknologi mereka untuk memberdayakan masyarakat dan menciptakan dunia yang lebih baik. Melalui produk-produk yang memenuhi standar TKDN dan berbagai kegiatan CSR, Epson terus berupaya untuk memberikan nilai positif bagi perusahaan, pelanggan, dan masyarakat Indonesia.
Kepada masyarakat Indonesia, Epson mengajak untuk bergabung dalam Gerakan ini. Bersama-sama, kita dapat mendukung penggunaan produk bersertifikasi TKDN dan memastikan bahwa produk-produk ini memberikan dampak positif bagi Indonesia secara keseluruhan, serta masyarakat Indonesia secara khusus. Dengan kerja sama bersama Epson, kita sedang membangun masa depan yang lebih kuat dan berkelanjutan untuk negeri ini. Inisiatif ini adalah langkah positif dalam mencapai kemandirian ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada produk impor.