TaniFund dan BRI Jalin Kerja Sama Penyaluran Kredit Senilai Rp200 Miliar
TaniFund dan BRI resmi bekerja sama. Platform peer to peer lending pembiayaan sektor agrikultur dan pangan ini ingin memajukan para mitra petani dan usaha mikro. Kerja sama ini akan membantu UMKM binaan TaniFund agar dapat menerima dana yang disalurkan untuk mereka mulai bulan Maret 2021.
Bukan tanpa alasan bahwa BRI ingin merealisasikan komitmennya dalam penyaluran Kredit Modal Kerja bagi sektor pertanian dan UMKM hingga Rp200 miliar melalui TaniFund. Sebagai P2P Agritech lending dengan pertumbuhan tertinggi dalam satu semester terakhir (44.77%), TaniFund optimis menjadi P2P Lending dengan market share terbesar di Indonesia melalui penyaluran kredit 600% lebih besar dari tahun sebelumnya.
Milestone TaniFund
Mengemban misi untuk menyejahterakan pelaku usaha dalam industri pangan, kerja sama yang diresmikan di kantor pusat TaniHub Group, Jakarta Selatan ini menjadi milestone dalam perjalanan TaniFund.
Komisaris TaniFund Pamitra Wineka mengatakan, pihaknya merasa bangga dengan BRI. Sebagai bank beraset terbesar dan jaringan terluas di Indonesia telah menaruh kepercayaannya kepada TaniFund. Jadi kami dapat memberikan petani dan UMKM akses permodalan yang cepat, mudah dan terintegrasi. Ini untuk semua, dari hulu ke hilir untuk mendukung pengembangan usaha mereka.
“Kami yakin, dukungan yang diberikan BRI untuk TaniFund dapat semakin memantapkan keyakinan masyarakat umum. Terutama untuk turut terlibat dalam peningkatan kesejahteraan petani dan UMKM Indonesia. Ke depan, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak lagi petani dan UMKM. Cita-cita kami, Agriculture for Everyone, dapat terwujud,” ujar Pamitra yang juga menjabat sebagai President TaniHub Group.
Didirikan pada 2017, TaniFund telah berhasil menyalurkan pendanaan sebesar Rp195,83 miliar melalui ratusan proyek dalam bidang pangan dan agrikultur. Upaya yang telah dilakukan TaniFund pun berdampak terhadap peningkatan produksi 2.700 petani binaannya sebesar 20%. Tidak hanya itu, semangat TaniFund dalam meningkatkan inklusi keuangan terlihat pada peningkatan pendapatan petani binaannya secara umum sebesar 25% dengan kepemilikan rekening bank mencapai angka 100%.