Tiket.com dan Kemenparekraf Gelar Diskusi untuk Dukung Pemulihan Industri Pariwisata
Ragam upaya akselerasi pemulihan industri pariwisata tengah digencarkan Pemerintah Indonesia. Oleh tiket.com, selaku pionir OTA platform di Indonesia turut mendukung hal tersebut. Dan bersamaKemenparekraf, berupaya berasama mendukung pemulihan taraf kesejahteraan para pemangku kepentingan, yaitu operator akomodasi dan tur.
Komitmen tiket.com untuk menjadi yang pertama untuk mendukung pemulihan industri pariwisata Indonesia ditegaskan kembali oleh Gaery Undarsa, Co-Founder & Chief Marketing Officer, tiket.com. Ini diutarakannya dalam paparannya saat acara One Day Workshop bertajuk “Optimizing Digital Marketing to Revive Tourism Industry & Socialization of the CHSE Certification Program”. Acara diskusi ini diselenggarakan oleh tiket.com bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada akhir Maret 2021. Lokasi acaranya sendiri di di Labuan Bajo, Komodo. Ini sebagai tindak lanjut nyata kemitraan strategis tiket.com dan Kemenparekraf.
“Forum diskusi ini menjadi salah satu langkah nyata komitmen tiket.com untuk mendukung pemulihan pariwisata. Terutama di salah satu Destinasi Super Prioritas, yaitu Labuan Bajo. Forum juga merupakan upaya berkelanjutan berasaskan kolaborasi bersama para regulator dan operator. Sehingga dapat menemukan dan menjalankan solusi penting. Tiket.com, tidak hanya sebagai pionir platform OTA di Indonesia, tetapi juga jendela informasi bagi wisatawan lokal maupun internasional. Terutama yang ingin menjelajahi Indonesi,” tegas Gaery.
Acara diskusi forum tersebut juga menjadi ajang bagi operator akomodasi dan tur. Mereka membahas dan mencari solusi untuk kebangkitan pariwisata secara bersama-sama. Salah satu solusi tersebut adalah pentingnya penerapan protokol kesehatan di tempat wisata dan akomodasi. InDOnesia CARE merupakan sebuah inisiatif dari Kemenparekraf yang memastikan bahwa tempat wisata dan akomodasi menerapkan protokol kesehatan dan tersertifikasi CHSE (Clean, Healthy Safety and Environment), sesuai dengan standar kesehatan, keamanan dan kebersihan yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia dan World Health Organization.
“Sertifikasi CHSE ini bertujuan untuk mengembalikan kepercayaan wisatawan untuk kembali berkunjung ke destinasi wisata. Dengan adanya sertifikasi CHSE ini dapat dijadikan sebagai pengakuan bahwa suatu unit usaha telah memenuhi standar kesehatan, kebersihan, keselamatan dan kelestarian lingkungan. Sertifikasi CHSE ini merupakan sebuah upaya untuk membantu membangkitkan kembali para pelaku pariwisata kembali berjaya seperti sebelumnya. Tidak hanya untuk pemulihan industri pariwisata, tetapi juga untuk pemulihan perekonomian Indonesia,” papar Reza Fahlevi, Direktur Hubungan Antar Lembaga, Kementrian Pariwisata & Ekonomi Kreatif mengenai sertifikasi CHSE.
“Besar harapan kami, seluruh pemangku kepentingan pariwisata yang saat ini bergabung di Labuan Bajo, untuk bersatu dan berkolaborasi memberikan beragam ide baru dalam penyempurnaan dan pemahaman substansi rancangan panduan CHSE. Sehingga Labuan Bajo, sebagai salah satu dari 5 Destinasi Super Prioritas, mampu bangkit. Diharapkan dapat membawa nama Indonesia kembali menjadi destinasi yang aman dan nyaman. Sekaligus mempunyai nilai saing di panggung nasional dan internasional,” tambah Shana Fatina, Direktur Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo – Flores.
Tawarkan Kemudahan bagi Konsumen
Sebagai bagian dari kolaborasi strategis dengan Kemenparekraf, tiket.com memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk memilih akomodasi yang sudah CHSE dan berlabel tiketCLEAN. Caranya dengan hanya memilih filter InDOnesia CARE saat akan memilih akomodasi.
Misi tiket.com untuk mengajak masyarakat untuk liburan di dekat rumah atau di Indonesia sejalan dengan gerakan Kemenparekraf, #DiIndonesiaAja. Oleh sebab itu, tiket.com pun menggelar kampanye tiket #DiIndonesia. Kampanye ini memberikan berbagai inspirasi liburan ke destinasi domestik. Khususnya 5 Destinasi Superprioritas, di platform tiket.com,. Dansalah satunya Labuan Bajo.