Ada Pandemi Covid-19, Fitur Passport Tinder Digratiskan
Di masa sulit seperti sekarang ini, banyak orang yang merasa gelisah dan kesepian. Pengisolasian diri dan penutupan bisnis membuat kita tidak dapat berinteraksi secara langsung dengan manusia lain, seperti berkumpul dengan teman-teman kampus atau menonton Netflix bersama mereka. Walaupun dalam kondisi menjaga jarak, pengguna Tinder tetap bisa terhubung. Hal ini terlihat dari jumlah swipes yang meningkat pada akhir bulan Maret lalu. Dalam sejarah kehadiran Tinder, ada lebih dari 3 miliar swipes di akhir Maret kemarin.
Pengguna Tinder di seluruh dunia kini saling berinteraksi dengan cara yang luar biasa. Seperti versi digital dari apa yang dilakukan penduduk Italia saat mereka bernyanyi bersama di balkon tempat tinggal masing-masing di tengah masa karantina. Sejak sebagian besar negara di dunia melakukan karantina, pengguna Tinder mulai menggunakan fitur Passport untuk “jalan-jalan” ke negara tersebut. Penggunaan fitur Passport meningkat selama minggu terakhir pada bulan Maret di Brazil: 15%, Jerman: 19%, Prancis: 20%, dan India: 25%.
“Kami sangat senang dapat membuat fitur Passport Tinder yang memungkinkan para pengguna Tinder untuk berkenalan dengan siapapun di dunia ini. Dan kini, fitur Passport dapat diakses secara gratis oleh semua pengguna Tinder.” kata Elie Seidman, CEO Tinder. “Kami berharap para pengguna Tinder yang sedang merasa gelisah dan sedang haus berinteraksi dengan orang lain bisa menggunakan Passport Tinder untuk “berpindah tempat” kemana saja, keluar dari tempat karantina mereka. Kami terinspirasi dengan bagaimana pengguna memanfaatkan aplikasi Tinder untuk saling menyemangati, dan kami ingin mendukung solidaritas sosial yang terbentuk karena ini.”
Yang Terbaru dari Tinder dalam Beberapa Minggu ini
Di seluruh dunia, semakin banyak pengguna Tinder yang meng-swipe kanan orang baru, melakukan percakapan lebih banyak dan lebih lama. Orang-orang lebih sering bertanya “Apakah kamu baik-baik saja?” ketimbang hanya memberikan emoji.
Passport Tinder sendiri merupakan bagian dari fitur berbayar untuk pengguna Tinder Plus & Gold. Pengguna bisa mencari sebuah kota atau menandai sebuah kota di peta, lalu mereka dapat mulai untuk swipe, matching, dan mengobrol dengan pengguna Tinder di destinasi yang dipilih. Mari mulai berjalan-jalan dari tempatmu sekarang ke destinasi baru lainnya!
Untuk mengganti lokasi menggunakan Passport, pengguna Tinder tinggal mengikuti cara berikut:
- Pilih ikon profil di aplikasi Tinder.
- Selanjutnya klik pengaturan.
- Tentukan lokasi
- Terakhir, Anda tinggal “tambahkan lokasi baru”