Tokopedia Buka Banyak Kesempatan Magang Lewat Kampus Merdeka
Dalam industri teknologi, Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci bersaing di kancah nasional hingga global. Hal ini diungkapkan CEO and Founder Tokopedia, William Tanuwijaya, di diskusi Festival Kampus Merdeka 2021 bersama Presiden RI, Joko Widodo dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Nadiem Anwar Makarim, perwakilan akademisi dan pelaku industri lainnya.
“Umumnya, perusahaan teknologi harus kembali melatih talenta sesuai dengan perkembangan industri yang begitu cepat dan dinamis. Di sisi lain, kita semua berlomba meluncurkan inovasi terbaik sehingga waktu menjadi sangat berharga dan dibutuhkan kolaborasi dari seluruh pihak. Inilah yang menjadi motivasi utama Tokopedia bergabung dalam program Kampus Merdeka,” ujar William.
Tokopedia pun menghadirkan dua inisiatif untuk mendukung Program Kampus Merdeka besutan Kemendikbud Ristek RI. Pertama, Program Magang Bersertifikat yang tersedia untuk tiga bidang. Salah satunya, program magang Software Engineering untuk talenta digital yang tertarik dengan inovasi teknologi terkini, termasuk machine learning dan artificial intelligence (AI).
Ada juga program magang Marketing bagi talenta yang tertarik mendalami ilmu komunikasi, media sosial dan pemasaran. Sedangkan talenta yang ingin memperluas pengalaman mengenai strategi dan operasional perusahaan bisa bergabung di program magang Business Development.
Kedua, Hackathon Devcamp, yang merupakan kompetisi membangun produk dan solusi dalam waktu sangat singkat. Pemenang Hackathon Devcamp ini akan langsung ditawarkan bergabung dalam Tokopedia secara permanen.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menyampaikan gerakan Kampus Merdeka akan menjadi percepatan persiapan talenta Indonesia. Ini strategi talent boosting yang harus didukung dan membutuhkan kolaborasi dari semuanya, mulai dari kampus, mahasiswa, pelaku industri dan lainnya.
Jokowi melanjutkan, yang juga sangat penting adalah kecepatan. Termasuk dalam hal me-review kurikulum di kampus, pengembangan program pendidikan di dunia industri serta pengembangan ekosistem nasional. Ini bukan hanya pekerjaan Kemendikbud Ristek, tetapi pekerjaan kita semua terutama di jajaran pemerintah, pelaku industri dan lainnya untuk membangun Indonesia yang maju.
SDM Indonesia Harus Bisa Bersaing di Berbagai Bidang Ilmu
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Nadiem Anwar Makarim, berkata bahwa kebutuhan SDM unggul di masa depan tidak bisa dipenuhi hanya berdasarkan pengalaman di masa lalu. Untuk dapat bersaing di tingkat dunia, SDM Indonesia harus punya kompetensi di berbagai bidang ilmu.
Nadiem menjelaskan bahwa program Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi puluhan ribu mahasiswa untuk belajar mencari pengalaman di luar kampus. Proses pembelajaran bisa terjadi di mana saja dan dengan siapa saja, termasuk dengan lebih dari 160 perusahaan dan organisasi kelas dunia atau BUMN yang telah menciptakan 20.000 kesempatan magang.