Transformasi Digital dan Open Source Akan Diminati Banyak Perusahaan di Tahun Mendatang
Tahun 2020 memang menjadi tahun yang banyak tantangan bagi semua pihak. Tidak hanya masyarakat, tetapi juga perusahaan-perusahaan. Hampir semua negara mengalami perlambatan ekonomi dan tekanan di berbagai industri. Tapi selalu ada pelangi di balik hujan, selalu ada peluang di balik tantangan. Namun, adanya pandemi Covid-19 di tahun 2020 ini menjadi salah satu kunci buat perusahaan menjadi melek teknologi digital. Ya, transformasi digital menjadi sebuah keharusan bagi perusahaan agar bisa terus survive di masa sekarang dan akan datang. Inilah yang disampaikan Red Hat dalam sebuah acara online bersama media beberapa waktu lalu. Selain itu, open source juga menjadi solusi yang diincar banyak perusahaan.
“Red Hat juga memiliki solusi untuk keberlangsungan bisnis terutama dengan adanya pandemi Covid-19 ini. Semua menjadi belajar tentang pentingnya digital dengan adanya pandemi ini. Apalagi ke depannya, digital akan memegang peranan kunci. Red Hat menganggap, di masa selanjutnya, semua tidak akan kembali seperti sebelum Covid-19. Semua perusahaan sudah siap menghadapi tantangan digital,” ujar Rully Moulany, Country Manager PT Red Hat Indonesia.
Dengan adanya tantangan di tahun ini, perusahaan bisa lebih fokus dalam berbisnis, terutama untuk menghadapi tahun-tahun berikutnya. Menurut Red Hat Indonesia pada acara online minggu lalu, semua perusahaan kini sudah mulai menuju industri 4.0. Oleh sebab itu, transformasi digital menjadi salah satu kunci untuk menuju ke sana.
Di tahun 2020 yang penuh tantangan ini, ada banyak hal yang sudah dilakukan Red Hat untuk para pelanggan dan calon pelanggannya. Sebagian besar mengalami perubahan konsep dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Salah satu hal yang dilakukan Red Hat adalah kehadiran CEO baru, Paul Cormier. CEO baru ini diharapkan bisa membawa Red Hat menjadi lebih baik lagi dari sekarang.
Selanjutnya, di tahun 2020 ini, Red Hat juga berhasil dan sukses mengadakan beberapa event, seperti Red Hat Summit, Red Hat Pacific Partner Conference, dan Red Hat Forum Asia Pacific pada Oktober lalu. Namun, semua mengalami perubahan. Jika pada tahun-tahun sebelumnya selalu diadakan offline dan bertatap muka secara langsung, di tahun 2020 ini semuanya bergeser menjadi virtual. Namun, semuanya tidak mengurangi tujuan dan misi semua acara tadi.
Red Hat Terus Mendorong Perusahaan Agar Terus Sukses dengan Bisnisnya
Oleh sebab itu Red Hat terus berusaha untuk mendukung banyak perusahaan agar mereka bisa terus sukses dalam bisnisnya. Beberapa hal yag dilakukan Red Hat adalah:
- Membangung pemikiran bahwa semua perusahaan sudah harus memikirkan business Continuity (Keberlangsungan bisnisnya). Mereka harus sudah membangun layanan pelanggan yang lebih mudah dan nyaman. Dengan cara ini dan ditambah teknologi digital di dalamnya, perusahaan bisa terus fokus dan survive. Dan inii menjadi fokus Red Hat. Apalagi jika sudah terkait infomasi, product security, masalah continuity manajemen, dan tata kelolanya.
- Red Hat juga terus memberikan solusi kepada pelanggannya, terutama yang sudah memiliki solusi Red Hat sebelumnya dengan memberikan layanan Extended Life Cycles.
- Adanya pandemi, membuat Red Hat juga melakukan perubahan terhadap jenis training dan pemberian sertifikasi. Kini semuanya dilakukan secara virtual dan hal ini menjadi tidak masalah.
Open Source Semakin Diminati
Adanya tren yang dicatat red hat ini juga sekaligus mendorong penggunaan solusi open source untuk semakin berkembang di berbagai perusahaan. Menurut Rully, perusahaanperusahaan besar dari segala segmen industri sebenarnya ingin bergerak selincah startup namun menggunakan sesuatu yang lebih aman dan terjamin dengan open source. Red hat sudah melakukan edukasi menegenai open source ini sejak lama. Lebih dari 7 tahun Red Hat bermain di open source ini di Indonesia. Dan, responnya setiap tahun semakin bagus.
Pemahaman open source dan digital etransformasi tentunya akan terus berlangsung. Apalagi di sini teknologi terus berkembang setiap saat. Open source terus berkembang sehingga saat ini open source merupakan teknologi yang tidak mungkin dihindari. Open source bisa menjadi kunci pertumbuhan bisnis setiap perusahaan. Tanpa ada open source kita tidak punya hal-hal yang memudahkan seperti saat ini. Salah satu contohnya android di handphone, aplikasi telemedicine, hingga aplikasi lainnya.
Red hat akan terus mengembangkan open source yang membuat nyaman dan aman bagi penggunanya. Ini juga menjadi unik position red hat di indonesia