Yuk, Ikuti Tips Tinder Ini Agar 2021 Bisa Menjadi Lebih Baik dari Tahun Lalu
Tahun 2020 memang tahun yang penuh tantangan. Akan tetapi, buat para Gen Z selalu ada cara kreatif dalam beradaptasi ketika kehidupan IRL (In Real Life) harus berhenti sementara. Meski dilanda pandemi, tahun lalu tetap diwarnai dengan patah hati, kegagalan, suka cita maupun kesuksesan. Pandemi atau tidak, memang menemukan koneksi atau hubungan yang indah itu nggak gampang. Oleh sebab itu, Tinder memberikan tips agar kamu bisa tampil lebih ceria di 2021. Tips TInder ini berdasarkan informasi yang diinginkan dari Gen Z.
Tinder belum lama ini mencoba menggali informasi dari followernya di Instagram. Tinder menggali tentang harapan mereka di 2021. Wisdom di bawah ini dirangkum berdasarkan apa yang diinginkan oleh Gen Z di tahun ini. Jadi, bukan sekedar “new year, new me” lagi. Simak baik-baik, semoga bisa menjadi bisa menjadi ‘mantra’ baru kamu supaya kisahmu di 2021 bisa jauh lebih indah.
Long-distance is no distance
Di Tinder ada lebih dari 6 juta pengguna, jadi tidak ada ruginya memperluas jangkauan radarmu dari yang tadinya beberapa kilometer menjadi ribuan kilometer. Tahun 2020 mengajarkan kita tentang LDR dan hubungan model begini terbukti bisa dijalankan. Jadi, ini adalah saatnya untuk kamu gunakan fitur Passport untuk memperluas jangkauan perkenalanmu, perkaya pengalamanmu, serta temukan potensi ketemu match lebih banyak dari lagi dari kota atau negara lain. Jika saatnya tiba kita bisa bepergian lagi, jarak bukan lagi menjadi masalah.
Cintai dirimu lebih dari cinta yang kamu inginkan dari orang lain
Jika sebelumnya kita lebih banyak mencurahkan kasih sayang kepada orang tercinta, memasuki 2021 bisa kamu jadikan momen untuk lebih banyak mencurahkan self-love. Pahami betul seberapa berharganya dirimu supaya kamu pun mengerti tipe pasangan seperti apa yang kamu butuhkan. Lanjutkan dengan mengakses Tinder untuk menemukan tipe jodoh yang kamu harapkan atau mungkin sekedar berkenalan terlebih dahulu, berbagi hobi, baru kemudian romantis. Kalau kamu sudah bisa mencintai diri sendiri, kamu nggak perlu lagi berdandan atau mempercantik diri agar disukai orang. Be yourself, love yourself, and they will love you back.
Pasang foto terbaik
54% penghuni Tinder dari Indonesia setuju bahwa penampilan itu penting, makanya, tahun baru, harus pasang foto baru supaya dapat match. Kamu bisa mulai meningkatkan caramu berpose dan tunggu saja, pasti di Tinder akan ada yang bilang “Gayamu OK banget ” dan si mantan mungkin berpikir “ya ampun nyesel deh”
Tantangan baru: sapaan pertama yang memikat
Kalau cuma “Hi” atau “Halo” sih udah basi dan so last year. Setelah kamu ketemu match kamu, maka selanjutnya ada di tangan kamu. Untuk bisa kelihatan menarik buat matchmu, coba deh lebih kreatif dengan cari inspirasi dari profil match kamu: cek bionya, foto yang dia pajang, lagu yang dia jadikan music anthem, atau sesimpel ajak dia main di kolom chat. Atau, coba akses Tinder Prompts! Caranya ketuk menu “Edit Info” terus sentuh “Add media”, lalu pilih Prompt. Dari sini kamu akan menemukan banyak topik. Sekarang kamu bisa buka percakapan dengan “Akhirnya aku nonton film seri juga, kamu terakhir nonton serial apa?”
Fokus dengan yang kamu cari
Di bumi ada 7,6 miliar orang, makanya kamu harus lebih fokus tipe seperti apa yang kamu cari dan cocok buatmu. Kalau kamu setuju dengan konsep ini, berarti kamu sepemikiran dengan 75% pengguna Tinder lainnya di Indonesia. Di samping itu, 68% bilang bahwa di Tinder mereka berniat untuk jadi lebih bersahabat . Jadi, jangan menyerah untuk menemukan calon idealmu, kenali dia lebih dalam lagi, dan kamu juga bisa mengetes chemistry di antara kalian berdua dengan menggunakan fitur video chat Face to Face sebelum benar-benar melangkah lebih personal.
Bangun hubungan penuh makna
Kamu pernah bertanya-tanya soal ini? Caranya adalah dibangun melalui percakapan antara kamu dan pasanganmu. Karena itu, kamu harus lebih jelas di bio Tindermu. Contohnya apa yang kamu cari dalam hidup ini, prinsip, hobi, hal-hal yang menarik buatmu. Bahkan hingga hal sosial yang penting bagimu! Faktanya, 61% pengguna Tinder di Indonesia lebih semangat swipe kanan ketika menemukan profil yang mendukung kesetaraan gender. Apalagi yang bisa terbaca dari bio.